Temuan Tim Detektor Covid-19 Kota Makassar, Ada Ribuan Warga Saturasi Oksigennya di Bawah 90

Temuan Tim Detektor Covid-19, Wali Kota Makassar: Ribuan Warga Saturasi Oksigennya di Bawah 90
Temuan Tim Detektor Covid-19, Wali Kota Makassar: Ribuan Warga Saturasi Oksigennya di Bawah 90 (Foto : )
Di tengah keresahan masyarakat terkait turunnya tim detektor untuk melakukan tracing, ternyata hasilnya ditemukan ada ribuan warga dengan saturasi oksigen di bawah 90 persen.
Hal itu diungkapkan, Wali Kota Makassar Moh. Ramdan Pamanto saat rapat koordinasi virtual monitoring dan evaluasi Makassar Recover bersama forkopimda, tim dan jajaran Makassar
Recover dan master covid. Sebanyak 61.137 orang yang sudah terdata oleh tim detektor, ternyata warga dengan kondisi suhu badan diatas 38 derajat celcius dideteksi sebanyak 740 orang. Sementara, untuk saturasi dibawah 90 persen terdapat 4.941 orang. Terlepas dari cacian yang mereka dapat, serta kurangnya pengawasan camat dan lurah pada tim detektor di wilayah masing-masing, namun tim detektor menunjukkan hasil kinerja yang cukup baik. Wali Kota Makassar Danny mengungkapkan kesulitan para detektor karena ketidaksiapan wilayah yang tidak begitu mendukung program tracing. "Jadi ada beberapa wilayah memang tidak terlalu mendukung program ini. Jadi warga banyak tidak siap padahal ini menguntungkan mereka. Kita mudahkan. Mereka tidak bawa KTP dan tidak bayar seperti di rumah sakit. Ini kita yang datangi gratis pula. Ini bentuk tindakan kemanusiaan kita di tengah pandemi," ujarnya. Terkait soal banyaknya tim detektor yang tidak mematuhi SOP, pihaknya sudah membicarakan dengan camat, lurah dan master covid di setiap wilayah agar lebih memperhatikan para tim detektornya. "Kita lihat kelebihannya ini program ternyata banyak warga yang saturasinya dibawah 90 dan suhunya tinggi. Ini membahayakan. Karenanya kita akan lakukan PCR bukan antigen ke semua warga yang terdata. Kalau tidak ditindaki cepat atau tidak ada tim detektor mana kita tau wargata kurang saturasinya," sebut Danny. Olehnya itu, Danny meminta kerjasama masyarakat Makassar untuk bisa menerima kedatangan tim detektor ke rumahnya. "Insya Allah tiap hari kita evaluasi kekurangannya. Tolong kerjasama. Kita juga sudah kordinasi dengan TNI Polri untuk mengawal ini," ungkapnya.