Pistol Asli yang Dibuat Mirip Mainan Lego Menuai Kontroversi

glock lego
glock lego (Foto : )
Produsen senjata api Amerika Serikat (AS) telah memicu kontroversi dengan menjual pistol Glock asli terlihat seperti pistol mainan anak-anak, Lego. Penjualan pistol ini justru berlangsung saat ratusan anak menjadi korban penembakan.
Seperti diberitakan The Straits Times yang melansir  AFP , desain bata berwarna-warni memberi senjata semi-otomatis kemiripan yang kuat dengan mainan Lego. Pembuat senjata itu memasarkannya sebagai Block 19, yang dijual dengan harga antara US$ 549 (Rp 7,9 juta) dan US$ 765 (Rp 11 juta)."Inilah salah satu mimpi masa kecil yang menjadi kenyataan," kata Culper Precision dalam iklan senjata di Instagram yang diposting pada 24 Juni."Senjata itu menyenangkan. Menembak itu menyenangkan. 30 putaran otomatis penuh itu menyenangkan," kata perusahaan itu. Namun pesan tersebut telah dihapus dari situs internet perusahaan.Lego, pabrikan blok bangunan Denmark telah mengirim permintaan resmi kepada perusahaan yang berbasis di Utah, Culper Precision, untuk berhenti memproduksi penutup merah, biru dan kuning untuk pistol.“Organisasi kami mengontak Lego, yang kemudian mengirim surat penundaan dan penghentian kepada pembuat senjata yang sembrono,” kata Shannon Watts, pendiri kelompok Moms Demand Action, yang mengadvokasi kontrol senjata yang lebih ketat.Watts, yang menekankan bahwa penembakan yang tidak disengaja telah meningkat sebesar 30% pada tahun lalu. Kepada Washington Post, dia mengaku bahwa reaksi pertamanya setelah melihat senjata itu adalah bahwa senjata itu menyakitkan dan anak-anak akan mati.Mengutip organisasi Everytown, Watts mengatakan pada tahun 2021 telah terjadi lebih dari 165 penembakan tidak disengaja oleh anak-anak di AS. Tahun lalu, 142 orang meninggal akibat penembakan yang tidak disengaja oleh anak-anak atau anak di bawah umur.CEO Culper Precision Brandon Scott mengonfirmasi kepada Washington Post bahwa dia telah menerima pemberitahuan resmi Lego. Dia mengatakan perusahaan telah memutuskan untuk mematuhinya, setelah menjual kurang dari 20 unit.Dalam satu pernyataan di Facebook pada Rabu (14/7), perusahaan menyatakan telah membuat Block19 “untuk mengedepankan kenikmatan murni dari olahraga menembak."Orang memiliki hak untuk menyesuaikan properti mereka agar terlihat seperti apa pun yang mereka inginkan. Ini adalah bisnis kami untuk membantu pemilik senjata api dalam membuat senjata mereka lebih mencerminkan kepribadian dan individu, bagian kami berbicara kepada pemilik senjata saat mereka telah memilih opsi-opsi itu dari kemungkinan yang tampaknya tak terbatas," tambah Culper Precision.
The Strait Times