Tim SAR Gabungan Temukan 2 Bocah yang Tenggelam di Sungai Cisadane

tim sar temukan bocah di sungai cisadane
tim sar temukan bocah di sungai cisadane (Foto : )
Tim SAR gabungan akhirnya menemukan dua bocah yang tenggelam di sungai Cisadane Kp. Kelor, Kecamatan Sepatan Timur,  Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (13/7/2021) dini hari.
Kedua korban tersebut ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Mengutip akun instagram Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta BASARNAS @kansar_jakarta,  korban pertama atas nama Ojan (9) ditemukan sekitar pukul 02.00 WIB. Ditemukan kurang lebih radius 5 meter dari lokasi kejadian. Kemudian, korban terakhir atas nama Ahmad Firdaus (6) ditemukan sekitar pukul 04.25 WIB radius 10 meter dari lokasi kejadian. Selanjutnya, kedua korban dievakuasi oleh tim SAR gabungan menuju rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga. "Dini hari tadi pagi akhirnya kita temukan korban dalam keadaan meninggal dunia tidak jauh dari lokasi diperkirakan tenggelamnya korban, selanjutnya saya mewakili pemerintah mengungkapkan turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya atas musibah yang menimpa diri korban," ungkap Kepala kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku
SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR, Hendra Sudirman. Pencarian hari ini dibagi menjadi 2 area dimana (Search and Rescue Unit) SRU pertama melakukan pencarian dengan penyisiran di aliran Kali Cisadane menggunakan rubber boat sejauh 1 KM dari lokasi kejadian. Kemudian, SRU kedua melakukan pencarian dengan pengamatan secara visual melalui jalur darat di sekitar bantaran Kali Cisadane dengan radius 500 meter dari lokasi kejadian. Unsur-unsur yang terlibat dalam operasi SAR terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, BPBD Kabupaten Tangerang, Damkar Kabupaten Tangerang, dan masyarakat setempat. Sebelumnya, Senin (12/7/2021) kedua korban yang bernama Ahmad Firdaus (6) dan Ojan (9) bermain di pinggiran kali tersebut sekitar pukul 11.00 WIB. Kemudian, sekitar pukul 18.00 WIB, kedua orang tua korban mencari keberadaan kedua anak mereka. Namun, tidak kunjung ditemukan. Setelah mencari, akhirnya ditemukan sandal kedua korban. Dugaan sementara, Ojan dan Ahmad Firdaus merupakan korban tenggelam.