Aktivitas PSS diliburkan dan pemain diminta berlatih Mandiri. PSS Sleman menghentikan semua aktifitas termasuk latihan bersama dalam persiapan menghadapi kompetisi Liga 1.
PSS Sleman akhirnya harus menghentikan semua aktifitas mereka dalam persiapan menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2021-2022. Hal ini dilakukan menyusul penundaan kick off Liga 1 yang seharusnya digulirkan 9 Juli menjadi akhir Juli 2021 akibat pandemi Covid-19.Aktivitas latihan PSS Sleman untuk sementara ditiadakan, berkat adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Latihan bersama ditiadakan, diganti dengan memberikan program latihan mandiri kepada para pemain."Selama PPKM dan tidak ada latihan bersama ini, tim pelatih menentukan bahwa para pemain melakukan latihan mandiri yang dimulai dari 9 hingga 20 Juli," terang pelatih fisik PSS, Danang Suryadi, Kamis (8/7).Bagi tim pelatih PSS, ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan untuk menentukan metode apa yang tepat agar latihan Mandiri tetap maksimal. Hanya saja, keterbatasan alat menjadi kendala."Materi fisik akan lebih banyak diberikan di latihan mandiri ini. Pertimbangannya karena selama di rumah tentu alat, ruang gerak dan fasilitas berlatih mereka cukup terbatas," lanjut dia.Adapun untuk materi yang diberikan, meliputi strength, upper dan lower body, koordinasi dan latihan teknik dasar sendiri. Tujuannya agar kondisi pemain tidak terlalu turun selama latihan di rumah saja.Danang menambahkan, materi fisik tersebut sangat mungkin diberikan di tengah keterbatasan yang ada. Sebelumnya, metode dan materi latihan ini pernah juga diberikan tim pelatih di momen libur Idul Fitri beberapa waktu lalu."Hasil tes fisik yang dilakukan saat itu menunjukkan bahwa kondisi Bagus Nirwanto dan kolega dalam keadaan yang cukup baik dan tak mengalami penurunan drastis. Maka dari itu cara tersebut kembali diterapkan di momen PPKM ini," tandasnya.
Baca Juga :