Sekitar 150 pelajar di negara bagian Kaduna, Nigeria, dilaporkan hilang diculik setelah kelompok bersenjata menyerang sekolah mereka. Orang tua murid dan satu tenaga administrasi sekolah mengadukan kejadian ini pada Senin (5/7/2021).
Seperti diberitakan Reuters , serangan oleh kelompok bersenjata itu terjadi di sekolah berbasis asrama, SMA Baptist, di wilayah selatan negara bagian Kaduna pada malam hari. Sebanyak 25 pelajar bisa melarikan diri dari penculikan. Kepolisian di Nigeria mengatakan mereka akan memberikan keterangan soal penyerangan ini segera.Total ada sekitar 180 pelajar yang menuntut ilmu di SMA Baptist dan mereka sedang bersiap menghadapi ujian. Sejumlah sumber mengatakan kepada
Reuters , aparat keamanan telah menutup sekolah itu persis setelah penyerangan, yang persisnya terjadi pada Minggu, 4 Juli 2021 pukul 11 malam sampai pukul 4 subuh.https://www.youtube.com/watch?v=vZKW57Dwf48Kelompok bersenjata di wilayah barat laut Nigeria, yang biasanya komplotan bandit di wilayah sekitar, telah menjadikan aksi penculikan para pelajar sebagai upaya untuk mendapatkan uang tebusan. Negara bagian Kaduna telah menjadi wilayah paling parah oleh aksi kriminal ini.Terhitung sejak Desember 2020 lalu, hampir seribu pelajar di culik dari sekolah. Dari jumlah tersebut, lebih dari 150 orang masih dinyatakan hilang atau belum diketahui keberadaanya.Para penculik bukan hanya melancarkan aksinya di SMA Baptist, namun juga menculik orang yang sedang di jalan, warga umum, bahkan rumah sakit. Pada Minggu malam, 5 Juli 2021, kelompok bersenjata menculik 6 orang, yang salah satunya adalah bayi usia satu tahun, yang diculik dari sebuah rumah sakit di di barat daya negara bagian Kaduna, Nigeria. Reuters
Sekolah Asrama di Nigeria Disatroni Kelompok Bersenjata, 150 Pelajar Diculik
Selasa, 6 Juli 2021 - 14:22 WIB