Massa pendukung Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Yalimo, Erdi Dabi-Jhon Wilil, melakukan pemalangan sejumlah ruas jalan di Papua, terutama dari Yalimo ke Jayapura.
Kabar itu dibenarkan Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri. Menurutnya, massa melakukan pemalangan akses jalan dengan menggunakan pepohonan."Memang benar ada laporan di sepanjang ruas jalan Yalimo-Jayapura terdapat pepohonan yang sengaja dibentangkan di beberapa ruas jalan sehingga jalan tersebut tidak dapat dilalui. Sedangkan ruas jalan Yalimo-Wamena sudah dapat dilalui setelah anggota TNI-Polri melakukan pembersihan," kata Fakhiri di Jayapura, Jumat (2/7/2021), seperti dikutip dari Antara.Ia menambahkan, situasi di Elelim, Ibu Kota Kabupaten Yalimo, Papua, relatif kondusif. Meski begitu polisi masih berjaga-jaga guna mengantisipasi kembali terjadi aksi anarkis.Aksi anarkis oleh massa pendukung Erdi-Jhon dilakukan seusai Mahkamah Konstitusi, Selasa, mendiskualifikasi pasangan itu.Massa kecewa dengan putusan MK hingga melakukan aksi anarkis dengan membakar berbagai fasilitas umum dan pemerintahan termasuk kantor BPD Papua serta DPRD Yalimo.Pilkada Kabupaten Yalimo, Papua, diikuti dua pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati yakni Erdi Dabi-Jhon Wilil dan Lakius Peyon-Nahum Mabel.
Baca Juga :