Personel Polres Jayawijaya disiagakan untuk mengantisipasi kerusuhan di Kabupaten Yalimo, Papua, meluas ke wilayah Jayawijaya. Kerusuhan di Yalimo pecah setelah putusan Mahkamah Konstitusi terkait sengketa pilkada Kabupaten Yalimo.
Kapolres Jayawijaya AKBP Dominggus Rumaropen mengatakan, selain menyiapkan satu peleton, pihaknya juga menempatkan anggota di Kantor KPU Yalimo di Jayawijaya."Wamena inikan sentral dari kabupaten-kabupaten pemekaran di pegunungan Papua, jadi kita waspadai dampak-dampak lain ke Wamena," katanya di Wamena, Rabu (30/6/2021).Dominggus juga menyebutkan tidak ada pemalangan jalan penghubung antar Yalimo-Jayawijaya. "Memang ada beberapa titik jalan yang di palang di wilayah Yalimo sedangkan dari Wamena sampai di perbatasan Yalimo jalan masih normal dilalui kendaraan," ujarnya.Kapolres tidak mengirim personel untuk membantu anggota Polres Yalimo sebab mereka didukung oleh personel dari Polda Papua di Jayapura. Kerusuhan Yalimo pecah setelah putusan Mahkamah Konstitusi terkait sengketa pilkada Kabupaten Yalimo.Kepolisian menyebutkan pembakaran kantor pemerintah di sana dilakukan oleh massa pendukung yang diduga dari pasangan calon nomor urut satu yaitu Erdi Dabi dan Jhon Willlil.
Baca Juga :