Permintaan Peti Jenazah Covid-19 Melonjak Setengah Mati, Pengrajin Kelelahan

Permintaan Peti Jenazah Covid-19 Melonjak Setengah Mati, Pengrajin Kelelahan (Foto ANTV-Rusdy)
Permintaan Peti Jenazah Covid-19 Melonjak Setengah Mati, Pengrajin Kelelahan (Foto ANTV-Rusdy) (Foto : )
Melonjaknya angka kasus kematian akibat Covid-19 di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi) membuat permintaan peti jenazah meningkat tajam.
Pesanan peti untuk jenazah Covid-19 itu mencapai seratus persen, hingga membuat produsen kewalahan dalam memenuhi target.Hal tersebut diungkapkan salah satu pengrajin (Produsen) pembuatan peti jenazah di PT. Funisia Furniture Perkasa yang berlokasi di Jalan Daan Mogot, Kel. Jurumudi Baru, Kec. Benda, Kota Tangerang, Banten.“Meningkat, permintaan hingga 250 peti jenazah perharinya,” kata Frans selaku pengelola kepada awak media di lokasi. Senin, (28/6/2021).Ia mengungkapkan, lonjakan permintaan tersebut terjadi sejak 4 (empat) hari terakhir ini. Kebanyakan berasal dari rumah sakit pemerintah maupun swasta yang tersebar di Jabodetabek dan Jawa Barat."Pesanan peti jenazah Covid-19 ini sempat menurun pada bulan Januari Lalu. Namun sejak empat hari terakhir ini meningkat hingga seratus persen,” ujarnya.Frans menambahkan, karena dibanjiri pesanan, pihaknya mengaku kelelahan untuk memenuhi target permintaan.Bahkan perusahaan harus menambah jam kerja seluruh karyawan guna mengejar target setiap hari 250 peti.Frans meminta kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang di anjurkan pemerintah. Yakni dengan menerapkan 5 M, agar Covid-19 dapat diatasi dan pandemi segera berakhir.“Kepada masyarakat, tetap patuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah dengan tetap menerapkan 5 M. Yakni agar Covid-19 dapat diatasi dan Pandemi ini segera berakhir,” pungkasnya. Rusdy Muslim | Tangerang, Banten