Tenaga kesehatan atau nakes di Kota Bekasi, Jawa Barat, banyak yang terpapar Covid-19. Bahkan, Dinas Kesehatan setempat mencatat kurang lebih 200 pegawai medis yang positif terinfeksi.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati, dalam keterangannya Senin (28/6/2021)“Kami belum rekap jumlahnya se-Kota Bekasi. Di Dinkes, baik itu nakes dan tenaga administrasi, sudah di atas 200 orang yang terpapar Covid-19,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati.Dengan tingginya jumlah tenaga kesehatan yang terpapar positif Covid-19, Tanti berusaha membentuk tim agar pelayanan tetap berjalan secara efektif.Meski begitu, kata Tanti, tidak ada tenaga kesehatan maupun tenaga administrasi yang terpapar Covid-19 itu meninggal dunia.“Alhamdulilah sampai sekarang tidak ada yang meninggal, semoga tidak terjadi,” katanya, seperti dikutip dari VIVA.co.id.Tanti menilai, tenaga kesehatan sangat dibutuhkan mengingat kasus Covid-19 di Kota Bekasi sedang melonjak tinggi.Berdasarkan laman Corona.bekasikota.go.id, jumlah orang positif Covid-19 bertambah 1.329 kasus. Sehingga total ada 52.210 kasus pasien terinfeski Covid-19.Pasien yang sembuh bertambah 805 orang. Sehingga jumlah secara keseluruhan menjadi 48.766 kasus.Sementara yang meninggal dunia per hari ini, Senin (28/6/2021) bertambah 11 orang, sehingga totalnya menjadi 673 orang.Sebelumnya Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah mengatakan, ada 185 tenaga medis yang terpapar Covid-19.”Para tenaga kesehatan ini terpapar karena tertular oleh pasien Covid-19. Mereka bertugas di sejumlah rumah sakit,” kata Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah, Jumat (25/6/2021) lalu.Sebanyak 185 tenaga medis terpapar setelah libur Lebaran. Mereka menjalani perawatan di rumah sakit maupun di rumah masing-masing.
Baca Juga :