Timnas Belanda mengulang memori kelam di Piala Eropa 2008. Tampil sebagai juara grup dan memetik kemenangan sempurna, justru Belanda tersungkur di babak knock out 16 besar Euro 2020.
Hasil mengecewakan diperoleh Timnas Belanda di Piala Eropa 2020. Belanda lolos ke babak 16 besar Euro 2020 dengan status juara Grup C. Belanda diunggulkan untuk meraih perempat final karena hanya menghadapi tim peringkat 3 Grup D Republik Ceko.Namun Timnas Belanda secara mengejutkan harus menelan kekalahan 0-2 dari Republik Ceko setelah dipertandingan Minggu 27 Juni 2021 kalah 0-2.Timnas Belanda harus angkat koper dari EURO 2020. Pada babak 16 besar melawan Republik Ceko, Minggu 27 Juni 2021 malam WIB di Puskas Arena, Budapest, Hungaria, mereka kalah 0-2. Kekalahan ini akibat Belanda harus bermain dengan 10 orang menghadapi kuda hitam Republik Ceko.Center bek Belanda Matthijs de Ligt mendapat kartu merah sehingga membuat Tim Oranje harus tersingkir setelah mengukir rekor sempurna di babak penyisihan grup C.Kekalahan ini sekaligus mengakhiri perjalanan luar biasa Belanda di fase grup. Di mana anak asuh Frank de Boer mencatatkan tiga kemenangan beruntun dari 3 kali main dengan mengumpulkan nilai sempurna 9 point.Poin sempurna mengantarkan mereka ke babak gugur. Belum lagi ada catatan mencetak delapan gol ke gawang lawan. Itu adalah catatan tertinggi EURO 2020 selama fase grup.Tapi ketika berhadapan dengan Timnas Republik Ceko, catatan itu seolah tak berarti. Belanda kesulitan menemukan permainan terbaik dan gagal menembus benteng pertahanan yang dibangun oleh 4 bek sejajar Pavel Kaderabek dan Tomas Kalas di posisi bek kiri serta Ondrej Celustka dan Vladimir Coufal diposisi bek kanan.Pelatih Republik Ceko Jaroslav Silhavy juga menurunkan dua gelandang bertahan Tomas Soucek dan Tomas Holes untuk melapis keempat beknya. Dengan pola permainan 4-2-3-1, Jeroslav Silhavy berhasil meredam ketajaman para pemain Belanda yang dimotori striker Memphis Depay, Donyell Malen dan Georginio Wijnaldum.Belanda akhirnya menyerah dengan kekalahan 0-2 dari Republik Ceko. Nasib buruk De Oranje ini seperti mengulang memori kelam mereka di Piala Eropa 2008. Ketika itu Belanda menjadi juara Grup C dengan raihan sembilan poin.Belanda juga menjadi tim paling banyak mencetak gol sepanjang fase grup dengan total sembilan kali. Italia, Rumania, dan Prancis adalah pesaing di grup C saat itu.Tapi begitu masuk ke babak gugur, Belanda langsung kalah oleh Rusia dengan skor 1-3. Pertandingan juga berlangsung sampai ke babak tambahan waktu.Kesamaan lainnya antara Timnas Belanda di Piala Eropa 2008 dan Euro 2020 adalah rotasi pemain utama di pertandingan terakhir grup. Karena sudah pasti lolos, pergantian besar-besaran dilakukan.Tujuannya tentu saja untuk memulihkan kondisi pemain inti yang telah terkuras di dua pertandingan sebelumnya. Namun keputusan tersebut justru menjadi bumerang, Para pemain kunci yang mendapatkan jatah istirahat lebih banyak malah tidak bisa bermain maksimal ketika dibutuhkan.Wajar jika suporter De Oranje begitu kecewa atas tersingkirnya Belanda di Piala Eropa kali ini. Karena mereka punya harapan besar kepada skuad muda yang ada sekarang.
Baca Juga :