Layanan RSUD Kota Bekasi Kewalahan, Butuh Tenaga Relawan

Seorang pasien Covid-19 sedang menungu layanan tenaga medis pihak RSUD Kota Bekasi di depan pintu masuk gedung instalasi gawat darurat . ( Foto: Kurnia Dwi Haps
Seorang pasien Covid-19 sedang menungu layanan tenaga medis pihak RSUD Kota Bekasi di depan pintu masuk gedung instalasi gawat darurat . ( Foto: Kurnia Dwi Haps (Foto : )
Lonjakan pasien Covid-19 di Kota Bekasi membuat tenaga kesehatan Rumah Sakit rujukan Dokter Chasbullah Abdulmadjid  kewalahan. Pihak Rumah sakit kini membutuhkan tenaga relawan.
Membeludaknya pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi belakangan menjadi sorotan masyarakat.Pasalnya, rumah sakit rujukan itu, tak lagi mampu menampung lonjakan pasien covid-19 yang datang untuk memperoleh layanan.Sebagian pasien harus rela menempati tenda darurat yang disediakan oleh pihak rumah sakit atas bantuan BNPB sebagai pengganti ruang isolasi yang penuh.Ada sebagian pasien bahkan mesti menempati kursi roda dan ada sebagian lagi harus tidur di luar tenda dengan beralaskan hambal yang disediakan pihak rumah sakit.Kondisi ini, membuat Walikota Bekasi, Rahmat Effendi menggelar inspeksi dan langsung melakukan evaluasi.“ Dengan jumlah yang terpapar saat ini, pasti ada kekurangan. Karena itu, kekeurangan itu kita evaluasi, kita lakukan perbaikan-perbaikan semua kekuarangan,” Ujar Walikota Bekasi, Rahmat Effendi. Sabtu ( 25/6) Pagi.Berdasarkan data, rumah sakit memiliki kapasitas 1800 pasien, saat ini keterisiannya sudah mencapai 80 persen. Artinya hampir semua pasien telah memperoleh layanan rawat inap di rumah sakit ini.Direktur RSUD Kota Bekasi, Dokter Kusnanto menyebutkan jumlah pasien yang datang ke rumah sakit telah melebihi kapasitas tempat tidur.Pasalnya, rumah sakit memiliki 400 bed yang disediakan untuk pasien covid, namun saat ini sudah terisi penuh.“ ya saat ini, rumah sakit butuh tenaga relawan dan alat pelindung diri karena kapasitas jumlah tempat tidur dengan tenaga yang ada amat terbatas, “ Ujar Direktur RSUD Kota Bekasi, Dokter Kusnanto. Sabtu (25/6) Pagi.[caption id="attachment_474651" align="alignnone" width="901"] Kehabisan ruang isolai, Sejumlah pasien covid-19 menempati lorong rumah sakit. ( Foto: Kurnia Dwi Hafsari ) Kehabisan ruang isolasi, Sejumlah pasien Covid-19 menempati lorong-lorong rumah sakit.
( Foto: Kurnia Dwi Hafsari ) [/caption]Kusnanto menambahkan pihak rumah sakit sudah berkordinasi dengan dinas kesehatan agar pasien yang tidak tertampung dapat di rujuk ke rumah sakit lain.Hingga sabtu pagi, Kondisi rumah sakit terus didatangi pasien dengan mayoritas bergejala berat.Pasien yang belum tertampung di ruang perawatan masih menunggu di tenda darurat maupun lorong rumah sakit. Kurnia Dwi Hapsari | Bekasi