Angka Kematian Covid-19 Tinggi, 1.500 Lansia di Melawi Wajib Divaksin

Antrian vaksinasi lansia di melawi
Antrian vaksinasi lansia di melawi (Foto : )
Pemerintah Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat menargekan  1.500 lansia harus sudah divaksin.  Hal itu menyusul tinggi angka kematian lansia di Kabupaten Melawi akibat Covid-19. 
Vaksinasi terus digencarkan di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat menyusul tinggi angka kematian akibat terinfeksi virus Covid-19 yang sebagian besar terjadi pada lansia.Veberapa hari terakhir tercatat, ada 2.270 kasus terkonfirmasi positiaf Covid-19 di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat.Dari data tersebut, 381 terkonfirmasi isolasi,  1.794 terkonfirmasi sembuh, dan 78 terkonfirmasi meninggal. Sementara, untuk kontak erat terkonfirmasi ada 3.274 orang.Pemerintah Kabupaten Melawi menargetkan 1.500 lansia harus divaksin guna menekan tingginya kematian akibat terpapar virus Covid-19.Adapun pelaksanaan vaksinasi bertempat di halaman Mapolsek Nanga Pinoh dan juga digelar serentak di setiap Kecamatan di Kabupaten Melawi.Bupati melawi, Dadi Sunarya Usfa Yusra mengatakan lansia di Melawi wajib divaksin. Dadi juga meminta pihak desa gencar membujuk warganya untuk divaksin."Kami menghimbau kepada masyarakat Melawi khususnya lansia. Lansia ini sama pemerintah diwajibkan (vaksin) karena kita tahu baru-baru ini Kabupaten Melawi zona merah dan alhamdulillah sekarang sudah memasuki zona orange  dan rata-rata yang terpapar usia lanjut. Melawi mewajibkan vaksin untuk Lansia," ujar Dadi saat memantau vaksinasi di Mapolsek Naga Pinoh, Jumat (25/6/2021).Selain lansia, penyuntikan vaksin juga diberikan kepada pendamping yang mendampimgi para lansia menjalani vaksinasi di Kabupaten Melawi. Tut Wuri Handayani - Dedi Irawan |  Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat