Pelatih PSMS Medan Ansyari Lubis bidik dua pemain naturalisasi. PSMS Medan terus memburu pemain guna melengkapi skuatnya untuk menghadapi Liga 2 Indonesia.
PSMS Medan terus berbenah untuk menghadapi kompetisi Liga 2 musim 2021-2022 yang akan digelar mulai Juli 2021.Manajemen PSMS Medan membidik dua pemain naturalisasi untuk memperkuat tim kebanggan masyarakat Kota Medan dalam upaya menyiapkan skuat yang tangguh menghadapi Liga 2 Indonesia yang akan bergulir Juli 2021.Manajer PSMS Mulyadi Simatupang mengatakan saat ini pihaknya sedang membidik beberapa pemain yang dipastikan akan menambah kekuatan PSMS, khususnya di posisi striker dan stopper."Kita sudah deal dengan salah satu stopper naturalisasi. Mudah-mudahan secepatnya bisa hadir. Kemudian satu lagi pemain naturalisasi untuk posisi striker. Jadi ada dua. Tapi untuk yang striker masih nego," kata Mulyadi di Medan, Kamis, 24 Juni 2021.Selain itu, ia juga menyampaikan harapan pemain PSMS agar dapat terus mengagendakan uji coba demi mematangkan stamina dan mental bertanding para pemainnya.Menurut dia, uji coba tersebut akan semakin mematangkan permainan, karakter, mental dan sekaligus menguji stamina pemain PSMS Medan. Apalagi, Liga 2 tidak lama lagi akan bergulir. PT Liga Indonesia menyatakan Liga 2 akan dimulai 14 hari setelah kick off Liga 1 yang akan digelar 10 Juli 2021. Dengan demikian kick off Liga 2 akan dimulai sekitar tanggal 24 Juli 2021."Setelah uji coba ke Aceh, semoga ada uji coba lainnya dengan tim yang sepadan, kemungkinna ke Pekanbaru," ujar Mulyadi.Sementara itu, Pelatih PSMS Medan Ansyari Lubis menuturkan pekan ini timnya akan melakukan uji coba ke Aceh guna menghadapi Persiraja dan tim Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh.Mantan gelandang Timnas Indonesia ini menilai dengan uji coba di luar kandang, maka akan semakin mengasah naluri dan ketajaman pemainnya. Disamping itu, kualitas permainan dan juga kerja sama tim diyakininya akan semakin terasah."Kita tekankan kepada pemain, PSMS harus punya karakter. Apalagi kita berjuang di kampung orang. Itu bisa kalian tunjukkan atau tidak, itu yang paling penting. Kita datang ke sana bukan berarti mau dibantai. Kita harus berikan hasil terbaik," tegas Ansyari.
Baca Juga :