Grand Master Susanto Megaranto akhirnya keluar sebagai juara Turnamen Catur Indonesia Master 1 2021, setelah melalui babak 'sudden death' menghadapi Internasional Master Sean Winshand Cuhendi.
Turnamen Catur Indonesia Master yang digelar di lobi Nusantara V gedung MPR/DPR/DPD RI Jakarta pada sabtu (19/06/21) ini, terpaksa dilanjutkan dengan duel meet atau partai penentuan, setelah internasional Master Sean Winshand Cuhendi yang menempati posisi pertama di klasmen akhir, memiliki point sama dengan Grand Master Susanto Megaranto yang berada di posisi kedua yaitu 7,5.Pada 'duel meet' kali ini keduanya kembali bermain imbang alias remis, beruntung Susanto Megaranto mendapat catur hitam yang memastikan dirinya sebagai pemenang pada turnamen kali ini dan berhak membawa pulang piala bergilir Menpora dan piala tetap MPR serta hadiah uang tunai sebesar 25 juta Rupiah."Awalnya kita sama-sama menelan kekalahan dan punya point sama sementara di babak keempat pertemuan saya dan Sean berakhir remis hal inilah yang bikin kita harus lanjut ke babak penentuan peringkat satu lawan peringkat dua. Di babak penentuan saya mendapat catur hitam yang berarti hanya cari imbang sementara Sean catur putih harus menang, dan hasilnya remis lagi dan saya jadi juaranya," cerita Susanto Megaranto saat diwawancarai oleh tim Antvklik.Usai memastikan gelar juara, Susanto mengaku sangat bahagia dan gembira, pasalnya ini jadi turnamen tatap muka pertama semenjak pandemi covid 19 muncul, ia pun berharap dari turnamen ini ada banyak atlet-atlet muda yang kembali muncul sebagai penerusnya."Saya sangat senang bisa juara apalagi ini pertama kali secara offline, saya berharap dengan adanya turnamen ini bakal ada junior-junior kita yang muncul, dan semoga kedepan adalagi turnamen berskala nasional seperti ini", tambahnya. Atlet muda Diajeng Theresa Singgih sempat mempersulit Grand Master Susanto Megaranto (foto; Azis Arriadh/ Reporter ANTVklik)Sementara Internasional Master Sean Winshand Cuhendi harus puas diperingkat kedua dan membawa pulang hadiah uang senilai 15 juta Rupiah.Selain itu dalam turnamen kali ini atlet muda Diajeng Theresa Singgih berhasil masuk kedalam lima besar dan sempat mempersulit grand master Susanto Megaranto di babak terakhir. (azis Arriadh/ Victor Ardiansyah)
Baca Juga :