Kasus Positif Covid-19 Naik 400 Persen, RSUD Cengkareng Kekurangan Tenaga Medis

rsud cengkareng
rsud cengkareng (Foto : )
Kasus  Covid-19 di DKI terus meningkat pasca liburan Idul Fitri. Beberapa rumah sakit rujukan Covid-19 kewalahan. Kurangnya tenaga medis menjadi kendala dalam menangani pasien Covid-19.
Hampir semua rumah sakit rujukan dipenuhi pasien Covid-19, tak terkecuali RSUD Cengkareng, Jakarta Barat.Peningkatan pasien Covid-19 di RSUD Cengkareng meningkat 400 persen selama 4 hari sejak Selasa (15/6/2021) hingga Jumat (18/06/2021).Bahkan, beberapa pasien harus masuk perawatan di ruang  ICU maupun HCU.Dari 320 ruang perawatan yang dimiliki RSUD Cengkareng hampir terisi penuh atau keterisiannya mencapai 97,18 persen.Untuk mengantisipasi kenaikan yang masih terus berlanjut, RSUD Cengkareng  menyiapkan ruang tambahan menampung pasien Covid-19.Diketahui, fasilitas kesehatan RSUD Cengkareng terbilang lengkap dengan 100 tempat tidur di ruang ICU dan HCU. Begitu pula dengan ventilator. Saat ini terpasang 30 ventilator untuk pasien Covid-19.Penanggung Jawab Covid-19 RSUD Cengkareng, Dr Benny Octavianus Sp.P menjelaskan kendala yang dihadapi saat ini adalah terbatas tenaga kesehatan .“Pada waktu bulan Mei  dari 300 bed yang terisi dibawah 100, selama 2 bulan lebih sehingga tenaga medis  diatur antara pasien Covid-19 dan non Covid-19, dalam 2 minggu ini kenaikan pasien Covid 19 naik 400 persen, maka pasien yang datang membutuhkan tenaga perawat, tenaga medis harus ditambah”, ujar Dokter Benny, Jumat (18/6/2021). ,Oleh karena itu, Benny meminta masyarakat jika sudah mengalami gejala kurang sehat segera periksa diri ke fasilitas kesehatan terdekat agar bisa segera ditangani.
Ong Suhirman  | Jakarta