Dalam rangka pelaksanaan Inpres No.3 tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional, Kementerian Pemuda dan Olahraga RI bekerjasama dengan PSSI menggelar kegiatan sosialisasi kedua.
Kegiatan yang kedua kalinya itu digelar di Yogyakarat pada tanggal 11-13 Juni 2021 dengan tema Industri Sepakbola untuk Indonesia Maju.Acara ini dibuka oleh Menpora RI, Zainudin Amali dan juga dihadiri Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto, bupati dan walikota di Jawa Tengah serta pejabat pemprov, pemkot pemkab, asprov, askot dan askab se-Jawa Timur.[caption id="attachment_472324" align="aligncenter" width="900"] ![Menpora RI, Zainudin Amali saat memberikan sambutan (Foto Dok. Kemenpora)]()
Menpora RI, Zainudin Amali saat memberikan sambutan (Foto Dok. Kemenpora)[/caption]Sosialisasi akan dilakukan di 20 provinsi dengan target utama agar dapat meningkatan awareness kepada Kepala Daerah akan adanya Inpres sepakbola dan juga agar seluruh pemerintah daerah dari kabupaten hingga provinsi mengetahui tugas dan tanggung jawab agar inpres ini dapat berjalan dengan baik.“Kekompakan kita dengan federasi dalam hal ini PSSI, membuat kita selangkah demi selangkah bisa maju. Untuk satu hal yang saya minta adalah kerjasama antar stakeholers, Bupati, Walikota, Gubernur, sampai ke tingkat pusat harus bekerjasama. Kita saat ini sedang membangun peta jalan dan merinci tugas dari kementerian dan Lembaga, setelah itu baru kita sosialisasikan. Sosialiasi bukan inpresnya saja tetapi juga isi dari inpres tersebut” Ungkap Zainudin Amali.[caption id="attachment_472325" align="aligncenter" width="900"]
![Menpora RI, Zainudin Amali dan Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto (Foto Dok. Kemenpora)]()
Menpora RI, Zainudin Amali dan Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto (Foto Dok. Kemenpora)[/caption]“Kita butuh negara hadir untuk salah satunya adalah penyediaan fasilitas sarana dan infrastruktur. Dimana saat ini sangat jarang untuk atlet-atlet usia muda.. Hal tersebut tidak akan terlaksana apabila tidak terdapat usulan dari bawah; kota dan kabupaten dandukungan dari Kementerian yang lain” Ujar Iwan BudiantoTidak kalah menariknya, sosialiasi ini juga menghadirkan Raffi Ahmad yang merupakan figur publik sekaligus penggiat sepakbola yang beberapa waktu lalu mengakuisisi Cilegon FC.[caption id="attachment_472326" align="aligncenter" width="900"] ![Raffi Ahmad saat Memberikan Keterangani Terkait Sosialisasi Inpres No3 Tahhun 2019 (Foto Dok. Kemenpora)]()
Menpora RI, Zainudin Amali saat memberikan sambutan (Foto Dok. Kemenpora)[/caption]Sosialisasi akan dilakukan di 20 provinsi dengan target utama agar dapat meningkatan awareness kepada Kepala Daerah akan adanya Inpres sepakbola dan juga agar seluruh pemerintah daerah dari kabupaten hingga provinsi mengetahui tugas dan tanggung jawab agar inpres ini dapat berjalan dengan baik.“Kekompakan kita dengan federasi dalam hal ini PSSI, membuat kita selangkah demi selangkah bisa maju. Untuk satu hal yang saya minta adalah kerjasama antar stakeholers, Bupati, Walikota, Gubernur, sampai ke tingkat pusat harus bekerjasama. Kita saat ini sedang membangun peta jalan dan merinci tugas dari kementerian dan Lembaga, setelah itu baru kita sosialisasikan. Sosialiasi bukan inpresnya saja tetapi juga isi dari inpres tersebut” Ungkap Zainudin Amali.[caption id="attachment_472325" align="aligncenter" width="900"] 
Menpora RI, Zainudin Amali dan Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto (Foto Dok. Kemenpora)[/caption]“Kita butuh negara hadir untuk salah satunya adalah penyediaan fasilitas sarana dan infrastruktur. Dimana saat ini sangat jarang untuk atlet-atlet usia muda.. Hal tersebut tidak akan terlaksana apabila tidak terdapat usulan dari bawah; kota dan kabupaten dandukungan dari Kementerian yang lain” Ujar Iwan BudiantoTidak kalah menariknya, sosialiasi ini juga menghadirkan Raffi Ahmad yang merupakan figur publik sekaligus penggiat sepakbola yang beberapa waktu lalu mengakuisisi Cilegon FC.[caption id="attachment_472326" align="aligncenter" width="900"] 
Baca Juga :
