Pencarian Bocah Tenggelam di Tigaraksa Tangerang Dilanjutkan Esok Hari

tim sar pencarian tigaraksa
tim sar pencarian tigaraksa (Foto : )
Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian bocah tenggelam Rizki Fajar Aditya di kali Cipayaeun, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, esok hari.
Upaya pencarian terhadap korban tenggelam oleh tim SAR gabungan di Kali Cipayaeun, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, masih belum membuahkan hasil pada Rabu (16/6/2021).Pencarian secara optimal sudah dilakukan oleh Tim SAR Gabungan dengan mengerahkan seluruh alat utama dan personil yang ada di lapangan, namun korban belum juga ditemukan hingga jelang malam tadi.“Operasi SAR akan terus kita lakukan hingga korban dapat kita temukan, sementara malam ini akan kita lakukan pemantauan secara visual sedangkan penyisiran akan kita lanjutkan besok pagi,” ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta Hendra Sudirman, selaku SAR Mission Coordinator, seperti dikutip dari akun resmi Instagram @kansar_jakarta, Rabu (16/6/2021).Hendra menjelaskan, hari ini Tim SAR Gabungan melakukan pencarian dengan membagi area menjadi 2. Pada SRU (Search And Rescue Unit) pertama, melakukan penyisiran dari lokasi kejadian sejauh  3 KM menggunakan Rubber Boat.Kemudian SRU kedua, melakukan pencarian visual di pesisir pantai sejauh 1 KM dari lokasi kejadian.Puluhan personel SAR gabungan dilibatkan dalam pencarian terhadap korban hari ini yang terdiri dari  Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Damkar Kabupaten Tangerang, BPBD Kabupaten Tangerang, Polsek Tigaraksa, Koramil 06 Tigaraksa, DMC, IEA, SAR MTA, keluarga korban dan warga sekitar.Diketahui, korban bernama Rizki Fajar Aditya berusia 5 tahun. Ia hilang tenggelam saat bermain di pinggir Kali Cipayaeun, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (16/6/2021) sekitar pukul 07.30 WIB bersama dua orang temannya, Maulana dan Rian.Teman korban berenang di kali dan melarang korban berenang karena korban tidak bisa berenang. Sambil menunggu temannya, korban bermain di pinggir kali dan terpeleset jatuh ke dalam kali. Korban sempat ditolong oleh temannya tetapi karena berat, korban terlepas, kemudian hanyut terbawa arus.