Euro 2020: Laga Denmark Vs Finlandia Dihentikan Pada Menit 42, Ini Sebabnya

Euro 2020: Laga Denmark Vs Finlandia Dihentikan Pada Menit 42, Ini Sebabnya (Foto Twitter)
Euro 2020: Laga Denmark Vs Finlandia Dihentikan Pada Menit 42, Ini Sebabnya (Foto Twitter) (Foto : )
Laga antara Denmark dan Finlandia dalam Grup B Euro 2020 di Stadion Parken, Kopenhagen, Denmark, Sabtu (12/6/2020) malam, dihentikan sejak menit ke-42. Belum diketahui sampai berapa lama laga itu akan dihentikan.
Pasalnya, gelandang Denmark, Christian Eriksen terjatuh dan tidak sadarkan diri. Dia mendapat perawatan tetapi tidak juga mampu bangkit. Dia lalu ditandu keluar lapangan.https://twitter.com/EURO2020/status/1403758869839593476Sesaat sebelum terjatuh, Eriksen sedang berjalan sendirian di dekat garis lapangan. Ia tampak tersandung dan kemudian jatuh ke depan. Rekan-rekan satu timnya panik dan memanggil tim medis.Para pemain, beberapa dari mereka menangis, kemudian membentuk lingkaran untuk melindungi Eriksen.https://twitter.com/EURO2020/status/1403765710174687242Tuan rumah begitu mendominasi pertandingan tersebut. Sejak awal pertandingan, Tim Dinamit terus menggempur pertahanan lawan.Peluang pertama dicetak Jonas Wind saat laga baru berjalan enam menit. Sayangnya, tendangan kerasnya masih mampu dimentahkan kiper Lukas Hradecky.Denmark memang mendominasi laga sesama negara Skandinavia tersebut. Dukungan puluhan ribu penonton menyuntik semangat Simon Kjaer dan kawan-kawan.Pada menit ke-14, kiper Hradecky lagi-lagi mendapat tekanan hebat. Bola tandukan Pierre-Emile HĂžjbjerg yang tepat mengarah ke gawangnya, berhasil dia buang ke atas.Empat menit berikutnya, kiper Bayer Leverkusen tersebut untuk ketiga kalinya mendapat cobaan berat dari Christian Eriksen.Gelandang Inter Milan ini melakukan tendangan dari luar kotak penalty. Dengan sigap Hradecky menghalau bola tersebut.Tuan rumah terus menggempur pertahanan tamunya. Sebaliknya, Finlandia tidak mampu mendekati gawang lawan.Kiper Kasper Schmeichel seolah menjadi penonton yang masuk lapangan karena tidak mendapat tekanan sama sekali.Namun, pertahanan Denmark juga sangat kuat. Dua bek tengah, Simon Kjaer dan pemain yang bulan lalu menjuarai Liga Champions bersama Chelsea, Andreas Christensen, bermain sangat disiplin menghalau serangan lawan.