Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi mengatakan pihaknya tengah mempertimbangkan untuk mengubah nama klub Liga 2 milik Atta Halilintar, PSG Pati menjadi AHHA PSG Pati. Yakni melalui mekanisme rapat Komite Eksekutif (Exco).
Yunus mengatakan, pihak PSG Pati sudah mengajukan surat dan dokumen untuk perubahan nama beserta semua kelengkapannya."Beberapa alasan logis telah dijelaskan melalui surat tersebut. Dan kami sangat memahami serta memaklumi terkait perubahan nama dari PSG Pati menjadi AHHA PSG Pati. Kami akan segera menyampaikan ini ke Ketua Umum PSSI dan seluruh anggota Komite Eksekutif. Untuk diambil pertimbangan dan kebijakan," ujar Yunus seperti dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Sabtu, (12/6/2021).Jika itu dilakukan, maka PSSI menerapkan kebijakan di luar tradisi, yaitu mengesahkan perubahan nama klub dalam kongres tahunan.PSG Pati sebelumnya sudah melewati tahapan tersebut. Pada Kongres Biasa PSSI 2021 yang berlangsung Mei, nama PSG Pati disahkan untuk menggantikan nama sebelumnya, yakni Putra Sinar Giri, Gresik.Namun kalau pun perubahan nama klub dilakukan via rapat Exco, itu tidak melanggar Statuta PSSI.Terkait alasan perubahan nama PSG Pati, Yunus Nusi mengatakan salah satunya, yaitu untuk kepentingan komersial.Pergantian pun dimungkinkan lantaran PSG Pati bukan klub perserikatan yang memiliki klub anggota. Artinya, nama yang berubah tidak berpotensi menimbulkan konflik internal."PSSI tentu akan memperhatikan alasan utama PSG Pati untuk melakukan perubahan nama karena pertimbangan aspek keuangan. Demi kelangsungan klub dalam mengarungi musim kompetisi tahun 2021 ini," tutur Yunus Nusi.PSG Pati berniat mengganti nama setelah diakuisisi oleh seorang pegiat Youtube (Youtuber) terkenal Atta Halilintar dan pengusaha gawai Putra Siregar.Adapun Liga 2 musim 2021 dijadwalkan berlangsung pada Juli-Desember 2021.
Baca Juga :