Menteri BUMN Erick Thohir Ajak Masyarakat Lestarikan Pantun

Menteri BUMN Erick Thohir Ajak Masyarakat Lestarikan Pantun (Foto Instagram)
Menteri BUMN Erick Thohir Ajak Masyarakat Lestarikan Pantun (Foto Instagram) (Foto : )
Menteri BUMN Erick Thohir mengajak, semua pihak dan masyarakat untuk melestarikan pantun sebagai warisan budaya bangsa Indonesia.
Dia mengatakan, keberlangsungan warisan budaya bangsa termasuk berpantun ada di tangan kita semua. Karena itu dirinya sangat mengapresiasi inisiatif Lomba Berbalas Pantun Tingkat Nasional 2021 yang dilakukan oleh Balai Pustaka."Tentu hal ini harus kita lestarikan. Ini budaya kita, sambil mengadaptasi dengan perkembangan zaman yang sekarang terus berubah," kata Erick.Hal itu disampaikan dalam acara penganugerahan pemenang Piala Menteri BUMN untuk Lomba Berbalas Pantun Tingkat Nasional 2021 di Jakarta, Kamis (10/6/2021).Menteri BUMN mengapresiasi dan berbahagia di mana semua pihak termasuk masyarakat berkumpul. Itu karena ikhtiar untuk melestarikan warisan budaya yang disukai bangsa Indonesia yakni berpantun.Terlebih lagi kegiatan Lomba Berbalas Pantun Tingkat Nasional 2021 ini diikuti oleh para milenial BUMN, perusahaan BUMN dan berbagai komunitas di Indonesia.Dengan demikian ajang ini menjadi wadah ekspresi kreatifitas berbasis budaya yang saat ini langka di Indonesia."Lebih dari 1.000 tim peserta yang mengikuti. Saya sudah menonton beberapa video finalis lomba, tidak disangka luar biasa kreatifitas dan inovasinya. Saya yakin semua peserta membuatnya dengan sungguh-sungguh dan menikmati proses kreatifnya. Semua saya anggap sebagai pemenang karena telah ikut melestarikan budaya berpantun," paparnya.Erick ingin Balai Pustaka menjadikan ajang Lomba Berbalas Pantun Tingkat Nasional ini sebagai event tahunan. Tentunya dengan format serta hadiah yang semakin menarik.Budaya pantun telah dikukuhkan oleh UNESCO PBB sebagai Warisan Budaya Tak Benda Dunia pada tanggal 17 Desember 2020.Lomba Berbalas Pantun Tingkat Nasional 2021 yang memperebutkan Piala Menteri BUMN digelar oleh PT. Balai Pustaka. Lomba ini berhasil memecahkan rekor dengan 1.085 peserta dari seluruh BUMN dan seluruh daerah di Indonesia. Mulai dari Aceh sampai dengan Papua.