Resmikan Resimen Kadet Mahasiswa, Prabowo: Kekuatan Sipil untuk Mempertahankan NKRI

menhan resimen kadet
menhan resimen kadet (Foto : )
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meresmikan Resimen Kadet Mahasiswa di Lapangan Bhineka Tunggal Ika, Gedung Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Rabu (9/6/2021).
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjelaskan, Resimen Kadet Mahasiswa ini merupakan perwujudan Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta atau Sishankamrata. Selain itu, sebagai salah satu kekuatan sipil komponen cadangan.“Resimen Kadet Mahasiswa, mereka adalah salah satu kekuatan sipil yang dilatih dan dipersiapkan untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta merupakan salah satu komponen cadangan serta SDM pertahanan,” kata Prabowo, seperti ditulis oleh akun instagram @kemhanri .“Dengan demikian, setiap universitas disarankan memiliki wadah yang tepat seperti Resimen Kadet ini agar setiap mahasiswa dipersiapkan menjadi bagian komunitas pertahanan”, sambungnya.Dalam sambutan saat peresmian, Menteri Pertahanan menekankan bahwa dengan terbentuknya Resimen Kadet Mahasiswa, diharapkan mahasiswa Unhan (Universitas Pertahanan) memiliki wadah mengimplementasikan jiwa kepemimpinan dan semangat berorganisasi, berperan serta dalam menjembatani antara pembina/pengasuh dalam mengawasi tata tertib Kadet.
Kenudian, lanjutnya, melakukan koordinasi dan menyalurkan aspirasi kadet, baik yang bersifat intrakurikuler maupun ekstrakurikuler kepada Rektor Unhan, membangun gairah dan semangat belajar kadet, membangun jiwa korsa korps kadet, berinisiatif dalam menunjang keberhasilan berbagai kegiatan, menyusun rencana kegiatan serta dapat berkoordinasi dengan Pembina Kadet.“Unhan RI merupakan kampus bela negara, karenanya terus mendorong para mahasiswa, dosen dan tenaga pendukung pendidikan, termasuk para Kadet Mahasiswa, untuk selalu meningkatkan kualitas, kuantitas, kreativitas maupun kapasitas dalam mendukung terwujudnya visi dan misi Unhan RI menuju ”World Class Defence University” pada tahun 2024,” kata Prabowo.Keberadaan Sumber Daya Manusia (SDM) pertahanan yang unggul dan maju sangat penting dalam merumuskan dan menentukan kebijakan strategis yang dimaksud.Pengembangan SDM yang modern dan profesional dilakukan untuk mengantisipasi perubahan tatanan global dan dinamika lingkungan strategis yang dapat mengancam kedaulatan negara.“SDM unggul yang tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga kreatif dan inovatif, serta tetap memegang teguh jati diri bangsa dan memiliki kesadaran bela negara, menjadi modal sosial sekaligus soft power