Arif Satria bertekad raih kemenangan di laga terakhir lawan UEA. Kesempatan terakhir para pemain Timnas Indonesia meraih kemenangan saat bertemu tuan rumah Uni Emirat Arab di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Semangat para pemain Timnas Indonesia untuk memberikan yang terbaik kembali terangkat menjelang pertandingan terakhir babak Kualifikasi Piala Dunia 2022. Timnas Indonesia hanya menyisakan satu pertandingan melawan tuan rumah Uni Emirat Arab di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar.Kini saatnya bagi Evan Dimas dan kawan kawan untuk meraih kemenangan melawan UEA di partai terakhir. Pasalnya Timnas Indonesia hanya meraih sekali menang, dan sisanya kalah semua di babak Kualifikasi Piala Dunia 2022.Tekat ingin menang diungkapkan salah satu punggawa Timnas Senior Arif Satria yang sudah tampil sebanyak dua kali sebagai pemain inti skuad Garuda. Arif Satria tampil saat menjamu Thailand dan Vietnam di lanjutan laga babak kualifikasi Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Stadion Al Maktoum, Dubai, Uni Emirat Arab, tanggal 3 dan 7 Juni 2021 pukul 20.45 waktu setempat.Arif mengatakan perasaannya untuk berjuang meraih kemenangan meski dia baru saja bergabung setelah teman-temannya yang lain sudah mengikuti pemusatan latihan lebih dahulu di Dubai.“Perasaan saya cukup senang bisa diberi kepercayaan oleh pelatih Shin Tae-yong, bisa menjadi pemain inti dan bisa menjawab kepercayaan yang sudah diberikan oleh pelatih,” kata Arif usai latihan, Selasa (8/6).Mengenai laga melawan Vietnam, menurut Arif Satria, “Pertandingan cukup seru di awal babak pertama, meski kita tidak banyak menguasai bola, strategi pelatih sudah kita jalankan, tetapi kita sempat kehilangan fokus karena gol pertama itu. Jadi setelah gol pertama, pemain hilang fokus, kemudian banyak kebobolan,” jelas Arif Satria.Tak mau memikirkan laga yang sudah lewat terlalu lama, Arif ingin langsung fokus saja ke laga terakhir melawan Uni Emirat Arab dengan berbagai macam persiapan. Arif Satria ingin menang di laga penutup kualifikasi Piala Dunia 2022 itu, meski lawan yang akan dihadapi adalah tuahn rumah Uni Emirat Arab.“Hari ini kami pemulihan, yang belum dapat main, latihan dengan intensitas tinggi, untuk menjaga keseimbangan dengan teman-teman yang lain, untuk taktik dan teknik kemungkinan esok hari,” ungkapnya.“Uni Emirat Arab akan tampil sebagai tuan rumah, mereka punya motivasi tersendiri, jadi kami dari pemain juga tak ingin kalah lagi. Kami ingin mempersembahkan kemenangan juga, tapi itu tentu tidak mudah, untuk itu, kami akan bekerja keras lebih lagi serta meminta doa dan dukungan dari masyarakat pecinta sepak bola Indonesia,” tutupnya.Laga terakhir Indonesia melawan Uni Emirat Arab pada kualifikasi Piala Dunia 2022 akan berlangsung di Stadion Zabeel, Dubai, Jumat (11/6) pukul 20.45 waktu setempat.
Baca Juga :