Pelatih PSIS Dragan Jukanovic Fokus Latihan Taktik Skuat Mahesa Jenar

Pelatih kepala PSIS Semarang Dragan Djukanovic Fokus Latihan Taktik
Pelatih kepala PSIS Semarang Dragan Djukanovic Fokus Latihan Taktik (Foto : )
Pelatih PSIS Dragan Jukanovic Fokus Latihan Taktik Skuat Mahesa Jenar. Pelatih PSIS Semarang Dragan Djukanovic mulai mengoptimalkan komunikasi antar pemain dalamĀ 
latihanĀ penerapan taktik menghadapi Liga 1. PSIS Semarang semakin intensif menggelar latihan jelang bergulirnya Kompetisi Liga 1 musim 2021. Skuat PSIS Semarang saat ini lebih fokus pada latihan taktik dalam persiapannya menghadapi Liga 1 musim 2021/2022.Selama dua pekan sebelumnya, PSIS banyak berlatih untuk pengembalian kondisi fisik para pemainnya. Pelatih kepala PSIS Semarang, Dragan Djukanovic memberikan porsi simulasi taktikal dengan berdasarkan evaluasi internal game akhir pekan kemarin.Fokus utama Dragan Djukanovic dalam mengoptimalkan fungsi komunikasi antar pemain yang wajib dibangun. Dragan membagi tim dalam beberapa kelompok dan antar kelompok diminta untuk melakukan simulasi serangan dan bertahan dengan aturan hanya beberapa sentuhan supaya pola permainan lebih cepat dan efektif."Kami memberikan simulasi game taktikal. Utamanya terkait organisasi permainan, zone defending, dan transisi. Dan anak-anak begitu melaksanakan latihan dengan bagus," terang Dragan Djukanovic, Rabu (9/6).Sang pelatih menekankan pentingnya meningkatkan komunikasi antar pemain dalam sebuah pertandingan. Komunikasi menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan memaksimalkan skema permainan."Komunikasi antar pemain sudah bagus, tapi terkadang masih ada problem. Kedepannya kami akan terus tingkatkan, terutama terkait komunikasi antar zona," ucap mantan pelatih Borneo FC.Meski demikian, sang pelatih mengakui bahwa para pemain sudah mengalami peningkatan sesuai apa yang diinginkannya. Di sisi lain, skuat pemain lokal PSIS mulai menyusul ke Semarang dan ikut berlatih, seperti Fandi Eko Utomo dan kiper Jandia Eka Putra."Hasil dari proses sebuah permainan 70 persen ditentukan oleh komunikasi antar pemain di lapangan. Pemain harus berani teriak seperti cover, pressing, passing, dan lainnya. Sekarang sudah bagus, tapi ke depan harus lebih bagus," tandas Dragan Djukanovic.