Kebakaran besar di sebuah kilang minyak di dekat ibu kota Iran masih berlanjut hingga Kamis (3/6). Para petugas pemadam kebakaran terus berjuang memadamkan api.
Kebakaran di kilang milik perusahaan pemerintah ini, Tondgooyan Petrochemical Co., mulai terjadi Rabu malam. Gumpalan besar asap hitam yang diakibatkannya mewarnai langit ibu kota.Kantor berita SHANA mengatakan, kebakaran terjadi karena kebocoran di dua tangki limbah di fasilitas tersebut. Pihak berwenang secara tersirat awalnya mengungkapkan bahwa kebakaran itu mempengaruhi pipa gas minyak cair di kilang itu.Menteri Perminyakan Iran Bijan Zanganeh mengunjungi lokasi kebakaran semalam. Meski ia berusaha meyakinkan publik bahwa api tidak akan mempengaruhi produksi, banyak warga Iran mengantre untuk mendapatkan bensin pada Kamis pagi, awal akhir pekan di Republik Islam tersebut.SHANA juga mengutip juru bicara kilang Shaker Khafaei yang mengatakan pihak berwenang berharap api akan padam dengan sendirinya setelah bahan bakar habis dilalap si jago merah dalam beberapa jam mendatang.Belum jelas apa yang memicu kebakaran itu. Suhu di Teheran mencapai hampir 40 derajat Celsius pada Rabu. Suhu tinggi pada musim panas di Iran pernah menyebabkan kebakaran di masa lalu.Kebakaran itu terjadi pada hari yang sama kebakaran melanda kapal perang terbesar di Angkatan Laut Iran, yang kemudian tenggelam di Teluk Oman. VOA Indonesia
Baca Juga :