Ketum PP Perbasi Danny Kosasih menyambangi Kantor NOC Indonesia di Jakarta untuk melaporkan persiapan pelaksanaan FIBA Asia Cup 202 dan FIBA World Cup 2023 kepada Ketum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari, pada Kamis (3/6) siang.
PP Perbasi melakukan presentasi terkait kegiatan FIBA Asia Cup 2021 dan World Cup 2023 saat bertemu dengan Ketum NOC Indonesia.
Kedua event basket internasional ini nantinya akan memakai sistem bubble, kemudian protokol kesehatan yang akan diterapkan, hingga venue yang akan disiapkan di Kompleks GBK Senayan, Jakarta Pusat.Menurut Nirmala, venue untuk kejuaraan basket dunia disiapkan secara khusus yang dibangun di atas lahan di dalam kompleks GBK Senayan.Stadion basket tersebut disebut bisa menampung lebih dari 10 ribu penonton. Setelah event FIBA Asia Cup dan Piala Dunia Basket berakhir, maka bangunan itu nantinya akan dapat digunakan untuk kegiatan lain."Nanti kapasitasnya bisa menampung 15 ribu penonton," tambah Ketum PP Perbasi Danny Kosasih, lewat rilis yang diterima antvklik.comKetum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari menyambut baik kedatangan pengurus PP Perbasi yang memaparkan bagaimana FIBA Asia Cup 2021 dan FIBA World Cup 2023 dilaksanakan. Dia memberikan apresiasi dengan persiapan yang telah dilakukan dan berharap semua berjalan dengan lancar."Kami senang sekali. Tadi menyampaikan bahwa persiapan FIBA Asia Cup dan FIBA World Cup insyaAllah berjalan dengan lancar. Kita bangga kita akan memiliki venue baru yang akan jadi kebanggaan kita di tengah-tengah jantung ibu kota. Selamat kepada Perbasi. Tapi ingat, pelaksanaan boleh bagus, prestasi juga penting," jelas Raja Sapta.Sehari sebelumnya, Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas untuk membahas kedua event besar PP Perbasi tersebut di Istana Kepresidenan. Hadir dalam rapat itu beberapa Mentri termasuk di dalamnya Menpora Zainudin Amali dan Wakil Presiden."Kita pada 2023 itu ditunjuk menjadi tuan rumah FIBA World Cup tapi untuk jadi pesertanya harus lolos kualifkasi. Kita akan berjuang keras. Niat kita menjadi penyelenggara yang baik tapi juga harus punya prestasi di Tim Nasional kita," ujar Menpora.
Baca Juga :