Presiden Jokowi memimpin rapat terbatas bersama jajaran terkait. Yakni untuk membahas persiapan penyelenggaraan salah satu ajang olahraga berskala internasional yakni FIBA Asia Cup 2021.
Dalam rapat tersebut, Presiden meminta agar penyelenggaraan ajang yang akan digelar pada bulan Agustus 2021 tersebut disiapkan secara baik."Beliau memberikan arahan kepada kami untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan sebaik-baiknya karena waktunya sudah sangat mepet. Jadi itu yang kaitan dengan FIBA Asia Cup, kejuaraan basket yang akan kita lakukan pada bulan Agustus," ujar Menpora, Zainudin Amali.Hal itu diampaikannya dalam keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (2/6/2021), usai mengikuti rapat terbatas.Menpora menjelaskan bahwa ajang FIBA Asia Cup 2021 nantinya akan diikuti oleh sejumlah negara dari kawasan Asia Pasifik.Pada tahun 2023 nanti, Indonesia juga telah ditunjuk untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia Basket atau FIBA World Cup."Untuk menjadi peserta itu (FIBA World Cup) harus ikut kualifikasi dan kita memang harus berjuang keras. Niat kita, kita menjadi penyelenggara yang baik, tetapi juga harus punya prestasi dalam tim nasional kita," imbuhnya.Meski peluang tim nasional basket Indonesia untuk ikut ajang FIBA World Cup itu tidak mudah. Namun Menpora meyakini bahwa keputusan Indonesia menjadi tuan rumah FIBA Asia Cup 2021 akan membuka kesempatan. Yakni untuk bisa lolos ke ajang FIBA World Cup.Menurutnya, dari peserta FIBA Asia Cup itu nantinya akan diambil 8 besar untuk mengikuti FIBA World Cup."Kalau diselenggarakan di Indonesia, tentu peluang itu akan besar untuk kita. Oleh sebab itu, kenapa kita menggunakan kesempatan untuk menjadi tuan rumah," jelasnya.Dalam rapat tersebut, Menpora juga menyampaikan sejumlah hal lain terkait dengan kesiapan sarana dan prasarana penunjang FIBA Asia Cup. Serta kesiapan tim nasional basket Indonesia.Menpora optimistis, peluang tim nasional basket Indonesia untuk mengulang posisi di Asian Games 2018 lalu bisa terulang.
Baca Juga :