Utang segunung, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana mengurangi jumlah komisaris di PT Garuda Indonesia jadi dua saja.
Menteri BUMN Erick Thohir memangkas jumlah anggota dewan komisaris PT Garuda Indonesia dari lima orang hingga tinggal dua orang saja.Rencana ini dilakukan lantaran utang perusahaan penerbangan pelat merah itu yang terus menggunung.Menurut Erick, pengurangan jumlah komisaris dapat dilakukan secepatnya karena bisa dilakukan lewat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) atau skema lainnya."Saya ingin nanti mengusulkan kalau bisa komisaris Garuda dua aja. Jangan yang tadi, misalnya ada tadi pensiun dini tapi komisaris ya nggak dikurangi, kita kurangi nanti, jadi bagus (saran) saya rasa jadi nanti jumlahnya misalnya kita kurangi dua, tiga orang. Nanti kita lakukan sesegera mungkin kasih waktu 2 minggu," kata Erick.Kementerian BUMN sendiri sedang mengkaji empat opsi penyelamatan Garuda Indonesia. Salah satu opsinya adalah likuidasi Garuda."Ini sedang kami jajaki opsi 1, 2, 3, dan 4. Alhamdulillah selalu ada jalan keluar, Indonesia negara kepulauan, tidak mungkin menuju pulau lain dengan kereta. Opsinya dua ,kapal laut atau penerbangan," jelasnya.Saat ini Garuda Indonesia sedang menjalankan program pensiun dini bagi para karyawannya agar keuangan perusahaan menjadi lebih sehat.Manajemen Garuda memastikan hak pegawai yang akan mengambil program pensiun dini akan sesuai dengan aturan undang-undang dan perjanjian kerja bersama dengan perusahaan. Ahmad Djunaidi & Wishnu Tresna I Jakarta
Baca Juga :