Pekerja kreatif ternama Indonesia, Gus Ipang Wahid, punya cara tersendiri memperingati hari lahirnya Pancasila, dari sisi agama dan juga seni.
Hari Lahir Pancasila sebagai dasar negara Indonesia, diperingati setiap tangal 1 Juni. Salah satu putra terbaik bangsa, Irfan Asy'ari Sudrman Wahid atau yang akrab disapa Ipang Wahid ini punya cara unik untuk memperingati hari lahir Pancasila di tahun 2021.
Pria berusia 52 tahun ini punya darah seni yang kental, lulus di Institut Kesenian Jakarta (IKJ) yang kemudian melanjutkan ke Amerika Serikat yakni The Art Institute of Seattle, jurusan Music and Video Business.
Sosok Ipang Wahid juga kental dengan Nahdlatul Ulama (NU). Ipang Wahid merupakan anak dari almarhum Sallahudin Wahid atau juga keponakan Presiden ke-4 RI, Abdurahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur. Gus Ipang Wahid juga aktif di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur.
Dalam status di media sosial instagram miliknya @ipangwahid, tertulis bagaimana Gus Ipang memperingati Hari Kesaktian Pancasila.
Gus Ipang Wahid, menuliskan judul dengan huruf besar PANCASILA, ANTARA HAFALAN DAN PERBUATAN.
Selanjutnya Gus Ipang menuliskan pertanyaan, Apa perbedaan dan persamaan Pancasila zaman sekarang dan saat kita (saya) kecil ?
Bedanya, hanya dulu hampir tiap hari diucapkan, sekarang sebulan atau setahun sekali belum tentu dibacakan.
Persamaanya, dari dulu hingga sekarang, sama-sama masih dimulut saja, belum menjadi budaya, macam Monozukuri di Jepang (semangat kreatif dalam menghasilkan produk unggul serta kemampuan untuk terus menyempurnakan proses).
Dalam slide foto selanjutnya, Gus Ipang Wahid menuliskan.
Buat saya, Pancasila itu bagai "highlight terpenting' dari ayat Qur'an.
1. Ketuhanan Yang Maha Esa, QS Al Ikhlas
2. Sila Kedua, mirip QS An Nisa : 135
3. Sila ketiga, sesuai QS Al Hujurat : 13
4. Sila Keempat, sesuai dengan
5. Sila Kelima, An Nahl:90
Nah, karena Pancasila hanya seringnya jadi pajangan dinding dan hafalan, maka memang sulit dibuat jadi amalan. TERMASUK BAGI SAYA SENDIRI.
Memang sudah mesti, dipikirkan lebih kongkrit, bagaimana Pancasila bukan hanya di PIKIRAN kita semua, tapi di HATI ORANG INDONESIA.
Selamat Memperingati Hari Pancasila.
Unggahan ini juga
Baca Juga :