Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi atau BPPTKG merilis video benda diduga meteor jatuh di sekitar Gunung Merapi.
BPPTKG menjelaskan, video itu diambil dari kamera CCTV di Deles atau di sisi timur Gunung Merapi. Terlihat ada kilatan cahaya pada 27 Mei 2021 sekitar pukul 23.08.10 WIB.https://twitter.com/BPPTKG/status/1398259846416244736?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1398259846416244736%7Ctwgr%5E%7Ctwcon%5Es1_&ref_url=https%3A%2F%2Fkumparan.com%2FMeski begitu, BPPTKG menuturkan tidak ada sinyal yang signifikan dari data kegempaan dan tidak dilaporkan terdengar suara. Atau terlihat kilatan cahaya dari pos pemantauan Gunung Merapi."Salah satu tugas BPPTKG-PVMBG-Badan Geologi adalah melakukan mitigasi Gunung Merapi. Namun kami tidak memiliki tugas untuk mengamati benda langit. Sehingga kami tidak bisa memastikan benda apa yang terlihat dalam gambar tersebut," tulis BPPTKG, Jumat (28/5/2021).Namun terlepas dari itu, BPPTKG mengatakan aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi yaitu berupa aktivitas erupsi efusif ditandai dengan aktivitas pertumbuhan kubah lava, guguran, dan awan panas guguran.https://twitter.com/BPPTKG/status/1398259857304682499Sebelumnya, media sosial Twitter dihebohkan dengan beredarnya foto diduga meteor jatuh di puncak Gunung Merapi, Jawa Tengah. Foto tersebut diunggah oleh akun Twitter @merapi_undercover pada Jumat (28/5/2021).Seperti dikutip dari Kumparan, foto tersebut diduga diambil oleh seorang fotografer asal Jakarta bernama Gunarto Song dan pertama kali diunggah di akun Instagram @gunarto_song pada Jumat (28/5/2021).Dalam keterangannya, Gunarto sempat menuliskan pertanyaan apakah itu merupakan meteor."Meteor jatuh di puncak Gunung Merapi?? Kali Adem, Cangkringan, Yogyakarta (27 Mei 2021 jam 23.07 WIB)," tulisnya.
Ketika dikonfirmasi, Gunarto Song mengatakan foto itu diambil di lokasi Batu Alien di daerah Kaliadem, Cangkringan pada Kamis (27/5/2021) malam pukul 23.07 WIB.
Baca Juga :