Umat muslim di Cakung, Jakarta Timur, menunaikan Salat Gerhana Bulan dengan Protokol Kesehatan (Prokes) malam ini.
Masjid Jami Al Jihad, Cakung, Jakarta Timur, menjadi salah satu masjid yang melaksanakan salat sunnah gerhana ini. Salat sunnah gerhana dilakukan dengan tetap menjaga protokol kesehatan seperti menjaga jarak, memakai masker dan disediakan handsanitizer untuk menjaga kebersihan.Pantauan di lokasi, jamaah mulai mendatangi masjid sejak pukul 17.30 WIB dan langsung mengumandangkan takbir dan kalimat tasbih sampai tiba waktu maghrib. Kemudian setelah Salat maghrib dilanjutkan Salat sunnah gerhana yang dilanjutkan dengan khubah SalatDalam kesempatan ini, Khotib K.H Mastur menyampaikan agar umat muslim banyak beristighfar kepada Allah. Menurutnya, fenomena gerhana bulan merupakan kejadian langka, dan gerhana bulan ini erat kaitannya dengan hari kiamat dan hal itu tertulis dalam Al Quran surat Al Qiyamah."Manusia bertanya kapan terjadinya kiamat, apabila mata terbelalak merasa takut dan bulan hilang cahayanya dan terjadi penumpukan dikumpulkan matahari dan bulan menjadi satu dan terjadinya gelap gulita, maka manusia bertanya kemana tempat berlari," ujar Khotib mengutip arti ayat dalam Al Quran.Gerhana bulan ini merupakan tanda kebesaran Allah SWT. Maka umat muslim dianjurkan untuk mengagungkan nama Allah dengan bertakbir, dan juga melaksanakan Solat."Terjadinya kiamat, semua harta kita sudah tidak ada gunanya lagi. Hari kiamat nanti sedekah kita tak ada yang menerima, jangan kita memuji-muji harta, dan tidak pernah mengeluarkan zakat. Maka akan dimasukkan oleh Allah ke dalam neraka," kata Khotib, dilansir dari viva.co.id.Proses Salat sunnah Gerhana ini selesai pada pukul 18.45 WIB dan dilanjutkan dengan menunaikan salat Isya berjamaah. Setelah itu jamaah meninggalkan masjid dengan tertib dan teratur.
Baca Juga :