Australia Akan Bangun Dua Taman Laut Seluas Kalimantan di Samudera Hindia

batu karang di great barrier reef di lepas pantai Cairns Australia foto Reuters
batu karang di great barrier reef di lepas pantai Cairns Australia foto Reuters (Foto : )
Sebuah taman suaka akan didirikan di sekitar Pulau Natal (Christmas Island) yang berjarak 1.500 kilometer sebelah barat daratan Australia.Luasnya lebih besar dari negara Perancis atau negara bagian Texas di tengah Samudra Hindia atau kurang lebih seluas wilayah Pulau Kalimantan.Di Pulau Natal sudah  berdiri sebuah pusat imigrasi lepas pantai Australia bagi para pencari suaka, Pulau itu juga terkenal sebagai lokasi migrasi tahunan jutaan kepiting merah.Wilayah tersebut merupakan satu-satunya daerah yang dikenal sebagai tempat bertelur ikan tuna bersirip biru yang terancam punah.Sementara cagar alam lainnya akan mencakup kepulauan Cocos Keeling. Kepulauan karang tersebut merupakan satu lagi wilayah bagian luar Australia yang berpenduduk kurang lebih 600 orang.Kepulauan tersebut berada separuh jalan antara Kota Perth di Australia dan negara kepulauan Sri Lanka di Asia Selatan.Pulau Natal dan Kepulauan Cocos Keeling dianggap oleh para ahli sebagai daerah pusat bagi keanekaragaman hayati di Samudera Hindia.Taman laut yang diusulkan tersebut akan mencakup wilayah gabungan dengan luas lautan yang mencapai 740.000 kilometer persegi. Rencana tersebut didukung oleh banyak kelompok pecinta lingkungan.

Terbesar di Dunia

Christabel Mitchell adalah Direktur Nasional Aliansi “Save Our Marine Life”, kepada 
Australian Broadcasting Corporation  menyambut baik rencana tersebut.Menurutnya, ini merupakan sebuah kesempatan yang sangat menyenangkan dan komitmen oleh pemerintahan (Perdana Menteri Scott) Morrison ini memiliki arti global yang sangat signifikan.Mitchell mengatakan bahwa ini merupakan taman laut besar dunia berikutnya dan yang akan datang. Ini dapat mencakup daerah dua kali lebih besar daripada taman laut ‘Great Barrier Reef’ dan dapat menjadi sebuah langkah besar ke depan untuk melindungi kekayaan laut nasional.Otoritas Australia kini membuka jalur pembicaraan dengan masyarakat di kepulauan tersebut serta sektor perikanan komersial.Sejauh ini Australia telah mendirikan 60 taman laut di sekitar negara tersebut. Para pejabat yang bertanggung jawab mengatakan bahwa mereka membantu melestarikan habitat dan berbagai spesies yang bergantung taman-taman laut itu. VOA Indonesia