Presiden Jokowi melantik Kepala Staf Umum Letjen TNI Ganip Warsito sebagai Kepala BNPB. Ia menggantikan Letjen TNI Doni Monardo yang memasuki masa pensiun pada 1 Juni mendatang.
Pelantikan tersebut dihadiri sejumlah pejabat pemerintahan mulai dari Wakil Presiden Maruf Amin, Seskab Pramono Anung, hingga Menkopolhukam Mahfud MD.Pelantikan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 79p Tahun 2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala BNPB.Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyebut Presiden Jokowi menginginkan adanya tradisi jika posisi Kepala BNPB adalah seorang perwira tinggi aktif."Presiden ingin mentradisikan yang memimpin BNPB adalah perwira tinggi aktif, di antaranya agar setiap terjadi bencana bisa mudah mengerahkan pasukan," kata Pratikno.Pria kelahiran Magelang, 23 November 1963 merupakan jebolan akademi militer (akmil) 1986.Sebagai perwira tinggi TNI AD, Ganip tergolong bukan orang sembarangan.Ia mempunyai segudang pengalaman di bidang infanteri.Sebagai penyelenggara negara, Ganip termasuk wajib melaporkan harta kekayaannya kepada KPK.Dalam catatan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di situs KPK, Ganip terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 24 Maret 2021 dalam jabatannya sebagai Kasum TNI.Dalam laporan itu, tercatat Ganip punya total harta kekayaan Rp 8.143.000.000. Berikut rinciannya:Tanah dan bangunan di Magelang, Sleman, Way Kanan, Kota Malang, senilai total Rp 7.750.000.000Alat transportasi dan mesin yakni Toyota Fortuner 2012, Motor KTM Trail 2016 dengan nilai total Rp 220.000.000Harta bergerak Rp 173.000.000Total harta kekayaan: Rp 8.143.000.000.
Baca Juga :