Viral di media sosial. Sebuah rekaman video memperlihatkan Markas Polres Metro Kota (Mapolresta) Depok digeruduk oleh sejumlah orang.
Peristiwa penggerudukan Markas Polres Metro Kota (Mapolresta) Depok itu dibagikan oleh akun @cetul222 di media sosial Instagram."Waduh ..kaos merah jangan sampai lolos nich...tindak tegas nich harusnya...,," tulis akun tersebut.https://www.instagram.com/p/CPAJ_psDPKO/Sementara, Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Depok Kompol Supriyadi membenarkan peristiwa itu. Menurutnya, peristiwa tersebut terjadi pada Senin (17/5/2021) lalu, karena ada salah paham terkait pemanggilan pimpinan kelompok Ambon di Depok."Ada pemanggilan sebagai saksi, seorang ketua pimpinan kelompok Ambon di Depok dipanggil sebagai saksi. Karena yang bersangkutan masih sakit ya akhirnya pemeriksaan ditunda. Itu yang pendukungnya dikira yang bersangkutan diperiksa," ucap Supriyadi, Rabu (19/5/2021), seperti dikutip dari viva.co.id.Padahal, pimpinan kelompok tersebut datang untuk meminta menunda pemeriksaan. Usai ketua kelompok itu keluar, massa lantas membubarkan diri.Soal kasus yang menjerat ketua kelompok tersebut, Supriyadi menyebut pihaknya tengah mengusut kasus perkelahian antara anak buah pimpinan kelompok itu dengan orang lain. Atas kasus itu, pihaknya memanggil pimpinan kelompok tersebut untuk diperiksa sebagai saksi."Nggak ada masalah hanya salah paham saja. Jadi mereka salah tanggap, dikira ketuanya mau diapain padahal mau diklarifikasi saja soal keributan orang Ambon beberapa waktu lalu. Kebetulan ketuanya masih sakit dan dia datang diminta ditunda pemeriksaannya," katanya.
Baca Juga :