Usai mudik, puluhan warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, menjalani rapid test antigen di Polsek Jagakarsa. Rapid test sebagai ikhtiar untuk mencegah munculnya klaster mudik pasca liburan lebaran.
Sebanyak enam puluh warga se-Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, wajib menjalani rapid test antigen.
Sebelumnya, rumah puluhan warga itu, dipasangi stiker isolasi dari Satuan Tugas Covid-19.
Mereka yang dipasangi stiker itu diketahui baru balik dari kampung halaman setelah kemarin lolos penyekatan saat larangan mudik lebaran diberlakukan.
Para warga menjalani
rapid test antigen di kantor Polsek Jagakarsa secara cuma-cuma.
Sejak Selasa (18/5/2021) pagi, warga pemudik mendatangi kantor Polsek Jagakarsa. Umumnya mereka antusias dan menyambut baik program yang difasilitasi pemerintah untuk mengikuti rapid test antigen.
“ Iya....saya didatangi petugas, lalu mereka memasang stiker isolasi di rumah saya, dan saya diminta untuk mengikuti rapid test antigen yang diadakan di kantor Polsek,” ujar Anton, salah satu warga.
Kapolsek Jagakarsa, Kompol Endang Sukmawijaya menyebutkan pihaknya melayani enam puluh pemudik untuk menjalani rapid test antigen setiap harinya.
“ Kami melayani sedikitnya enam puluh warga. Yah mereka adalah warga yang baru balik dari kampung untuk menjalani tes bebas Covid-19. Iya setiap hari, ” ujar Kapolsek.
Berdasarkan data Kecamatan Jagakarsa, warga yang mengajukan SIKM ( Surat Ijin Keluar Masuk) untuk aktifitas keluar kota saat larangan mudik lebaran diberlakukan hanya berjumlah 16 warga.
Selebihnya, warga yang kedapatan pulang kampung sebelum penyekatan larangan mudik Lebaran 2021 diberlakukan.
Pemerintah sebelumnya telah memberlakukan rapidt test antigen bagi setiap pemudik yang akan akan kembali ke Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Pemeriksaan bebas Covid-19 itu, dilakukan di sejumlah posko penyekatan. Aparat kepolsian bersama TNI/Polri memasang sedikitnya 14 titik penyekatan dan di setiap titik itu, para pemudik akan menjalani rapid test antigen secara acak.
Tujuannya digelar rapid test antigen di posko penyekatan itu sebagai ikhtiar mencegah terjadinya transmisi penularan Covid-19 dari daerah pemudik yang akan kembali ke Jabodetabek.
Robin Freddy | Jakarta
Baca Juga :