Presiden Joko widodo menyaksikan Vaksinasi Gotong Royong didampingi Menteri Perdagangan, Menteri Investasi, Ketua Kadin dan Gubernur Jawa Barat.
Vaksinasi Gotong Royong diselengarakan di Kawasan Industri Jababeka, Bekasi (18/5/2021). Seperti biasa Presiden langsung mendatangi meja registrasi vaksinasi dan berbincang dengan tenaga kesehatan.
Sejak Februari 2021 sudah 17.832 perusahaan yang mendaftar ke Kadin ikut program vaksinasi gotong royong ini. Jumlah peserta mencapai 8,6 juta.
Setelah melihat proses vaksinasi, Presiden berkesempatan melakukan video conference dengan 18 lokasi pabrik dan sentra vaksinasi yang juga melakukan vaksinasi gotong royong.
Dalam
video conference ini presiden berharap semua masyarakat terlindungi dari penyebaran covid dan vaksinasi gotong royong dapat membuat ekonomi menjadi lebih produktif lagi .
“Kita harapkan dari vaksinasi gotong-royong ini bisa mempercepat proses vaksinasi yang kita lakukan meskipun kita juga harus tahu semuanya bahwa mencari vaksin memberi vaksin itu bukan barangnya mudah karena menjadi rebutan dari 215 negara yang ada di dunia ini semuanya ingin mendapatkan vaksin dan alhamdulillah untuk vaksin gotong-royong pada Tahapan pertama kita telah mendapatkan 420.000,” ujar Presiden.
Sementara itu, Presiden berharap target dari vaksinasi seluruh masyarakat Indonesia bisa dipercepat dengan adanya vaksin gotong royong ini.
Diharapkan, Agustus atau September 2021 sudah tercapai kurang lebih 70 juta orang yang di vaksin lewat Vaksinasi gotong royong.
Presiden juga mengapresiasi seluruh perusahaan manajemen dan karyawan dan juga tentu saja KADIN yang telah bersama-sama melaksanakan vaksinasi gotong-royong ini.
Menutup uraiannya, Presiden kembali berharap Vaksinasi gotong royong ini bisa kembali membuat perekonomian Indonesia kembali menggeliat hingga target pertumbuhan 7 persen pada kuartal kedua tahun 2021 dapat tercapai.
Baca Juga :
