Seorang wanita berusia 23 tahun dari Tripura, India bunuh diri setelah dia diarak keliling telanjang karena melakukan perselingkuhan. Insiden tersebut dilaporkan terjadi pada awal Mei di Desa Betaga Sabroom.
Menurut laporan Times of India, tujuh orang, termasuk empat wanita ditangkap pada 7 Mei dan didakwa karena mendorong orang melakukan bunuh diri.
Wanita itu bunuh diri dengan mengonsumsi racun setelah video cabul dari dugaan perselingkuhannya ditampilkan di layar lebar di pasar lokal pada 2 Mei.
Beberapa penduduk lokal yang menonton video tersebut berkumpul di depan rumahnya beberapa hari kemudian melemparinya dengan sepatu, memotong rambutnya, dan mengikatnya sebelum diarak keliling desa dalam keadaan telanjang.
Seperti diberitakan
World of Buzz, wanita itu kemudian kembali ke rumah, mengonsumsi racun dan mati di tempat.
Keluarganya mengajukan pengaduan terhadap beberapa tetangganya dan menuduh mereka mendorongnya untuk mengakhiri hidupnya sendiri.
Proses Suo Moto dilakukan berdasarkan laporan media dan pemberitahuan dikeluarkan kepada sekretaris kepala negara untuk meminta laporan lengkap tentang insiden tersebut. Suo Moto adalah istilah Latin yang terjadi ketika lembaga pemerintah, pengadilan, atau otoritas pusat lainnya mengambil kendali atas masalah atau kasus itu sendiri.
Menurut MyAdvo, berbagai pengadilan di India telah memulai proses hukumnya sendiri berdasarkan laporan media, telegram, dan surat yang diterima oleh orang-orang yang dirugikan.
Kasus tersebut digambarkan oleh pengadilan sebagai "pelanggaran hak asasi manusia yang paling berat" dan mendesak responden untuk mengajukan jawaban mereka dalam waktu 24 jam.
Pengadilan juga menginstruksikan pihak berwenang untuk mengirimkan rekaman video yang dipajang di pasar dan meminta keterangan dari anggota keluarga korban.
"Jika ada foto atau rekaman video yang tersedia dari insiden yang dituduhkan, hal yang sama harus dibuat di hadapan pengadilan," kata pengadilan.
World of Buzz
Baca Juga :