Terungkap, 157 Warga Negara China Tiba Lagi di Indonesia saat Larangan Mudik, Ini Kata Imigrasi

Terungkap, 157 Warga Negara China Tiba Lagi di Indonesia saat Larangan Mudik, Ini Kata Imigrasi (Foto Ilustrasi Suasana Bandara)
Terungkap, 157 Warga Negara China Tiba Lagi di Indonesia saat Larangan Mudik, Ini Kata Imigrasi (Foto Ilustrasi Suasana Bandara) (Foto : )
Gelombang kedatangan Warga Negara China di Indonesia kembali terjadi di tengah kebijakan larangan mudik. Kali ini, sebanyak 157 WN China tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Sabtu (8/5/2021) pagi pukul 05.00 WIB.
Mereka tiba dengan penerbangan reguler menggunakan maskapai China Southern Airlines CZ387 (regular flight) dari Guangzhou. Dalam penerbangan itu, terdapat 3 WNI yang turut serta.Dirjen Imigrasi Kemenkumham, Jhoni Ginting, mengkonfirmasi kedatangan 157 WN China tersebut.Ia menegaskan seluruh WN China yang tiba telah mengantongi rekomendasi dari instansi yang berwenang dan memenuhi aturan keimigrasian."Seluruh WNA telah memenuhi aturan keimigrasian dengan jenis visa dan kegiatan yang sesuai dengan Peraturan Menkumham Nomor 26 tahun 2020. Yaitu untuk kegiatan bekerja, bukan untuk kunjungan wisata," kata Jhoni Ginting dalam keterangannya seperti dikutip dari Antara.Jhoni menyebut sebelum dilakukan pemeriksaan keimigrasian, para WN China itu telah mendapatkan rekomendasi clearance oleh pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan."Petugas imigrasi tidak akan memberikan izin masuk jika para penumpang tidak lulus pemeriksaan kesehatan. Sesuai protokol kedatangan orang dari luar negeri yang telah ditentukan oleh Satgas Penanganan Covid-19," kata Jhoni.Diketahui sebelumnya telah tiba 85 WN China di Bandara Soetta pada 4 Mei 2021. Mereka terbang menggunakan pesawat charter China Southern Airline dari Shenzhen.Imigrasi pun telah memberi penjelasan 85 WN China itu boleh masuk karena memenuhi ketentuan Peraturan Menkumham Nomor 26 tahun 2020. Ternyata, di antara rombongan tersebut ada 2 orang yang positif corona.Dari data yang diterima, kedua orang tersebut bernama He Junjun dan Hsiao Liang Yao. Keduanya laki-laki, yang satu berusia 31 tahun, dan yang lainnya 66 tahun.Keduanya tengah menjalani isolasi di sebuah hotel. Pengetesan kepada kelompok berikutnya juga sudah dilakukan."Sudah diisolasi di hotel Hariston Bandengan di bawah pengawasan tim kesehatan dari Satgas Kemenkes," ucap Benget Saragih,  Kasubdit Karantina Kesehatan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan.