Setelah terjadinya kerumunan di Pasar Tanah Abang pekan lalu, kini pengunjungnya dibatasi hanya 50 persen saja.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, tidak mau kembali kecolongan dalam mengawasi pengunjung Pasar Tanah Abang, Jakarta, jelang lebaran.Pengawasan diperketat menyusul terjadinya kerumunan pada akhir pekan lalu, yang kemudian viral di media sosial.Sedikitnya 500 personel dari Pemerintah Kota Jakarta Pusat diterjunkan untuk mengawasi pengunjung yang akan bertransaksi di pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara itu.Sebagian besar petugas yang dikerahkan untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan.Inspeksi mendadak juga sering dilakukan Wali Kota Jakarta Pusat dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta guna memastikan protokol kesehatan berjalan baik di tempat tersebut.Seluruh pengunjung diminta untuk mencuci tangan menggunakan sabun, dicek suhu badannya, dan harus selalu mengenakan masker.Kebijakan yang diterapkan untuk mencegah terjadinya kerumunan, jumlah pengunjung dibatasi hanya 50 persen dari kapasitas pasar.Selain itu, kebijakan penutupan kios lebih awal di Pasar Tanah Abang pun juga sudah diterapkan.Petugas baik yang ada di posko dan di dalam pasar diminta tiada henti melakukan imbauan agar pengunjung memahami pelaksanaan protokol kesehatan. Emzy Ardiwinata dan Rahmat Aminudin | Jakarta
Cegah Kerumunan, Pengunjung Pasar Tanah Abang Dibatasi 50 Persen
Sabtu, 8 Mei 2021 - 16:26 WIB