Ternyata sudah 17 persen warga DKI Jakarta yang mudik lebaran tahun ini. Polri akan melakukan penyekatan di sejumlah titik guna menghalau gelombang mudik.
Kepala Korps Lalu lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Istiono memimpin gelar apel pasukan operasi Ketupat Jaya 2021. di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Rabu (5/5/2021).Menurut Istiono, berdasarkan data Polri tak kurang dari 17 persen warga DKI Jakarta telah mudik atau pulang kampung. Jajarannya pun siap mengawal hari Raya Idul Fitri melalui operasi Ketupat Jaya 2021.Istiono mengatakan, dalam pesannya, Kapolri telah memerintahkan seluruh jajaran Polri maupun dinas terkait, untuk memperhatikan kegiatan-kegiatan lainnya dalam situasi hari Raya Idul Fitri."Kegiatan-kegiatan seperti obor keliling, takbir keliling, budaya ber salam asal aman hingga menciptakan kerumunan, dikhawatirkan bisa membuat cluster baru Covid 19.." Imbuh Istiono.[caption id="attachment_461862" align="alignnone" width="900"] ![]()
Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2021 (ANTVklik/Andana Ekky )[/caption]Untuk itu akan dikerahkan 155 ribu personel gabungan yang disiagakan di 381 pos penyekatan, 546 pos pelayanan dan 140 pos terpadu di tempat-tempat umum.Para petugas di lapangan akan mengecek dokumen seperti hasil tes Covid-19 dalam 1 kali 24 jam, surat izin keluar masuk (SIKM) dan vaksinasi.Selain itu, Polri juga akan mencegah kerumunan dengan teguran, dan memberi sanksi terhadap pelanggar protokol kesehatan, hingga pembagian masker ke masyarakat.
Andana Ekky dan Rahmat Aminuddin | Jakarta
Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2021 (ANTVklik/Andana Ekky )[/caption]Untuk itu akan dikerahkan 155 ribu personel gabungan yang disiagakan di 381 pos penyekatan, 546 pos pelayanan dan 140 pos terpadu di tempat-tempat umum.Para petugas di lapangan akan mengecek dokumen seperti hasil tes Covid-19 dalam 1 kali 24 jam, surat izin keluar masuk (SIKM) dan vaksinasi.Selain itu, Polri juga akan mencegah kerumunan dengan teguran, dan memberi sanksi terhadap pelanggar protokol kesehatan, hingga pembagian masker ke masyarakat. 
