Tiga Korban Longsor di Areal Proyek PLTA Batang Toru Teridentifikasi

Proses identifikasi tiga jenazah korban tertimbun longsor di Areal Proyek PLTA Batang Toru, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. ( Foto: Dedi/ANTV)
Proses identifikasi tiga jenazah korban tertimbun longsor di Areal Proyek PLTA Batang Toru, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. ( Foto: Dedi/ANTV) (Foto : )
Ketiga korban yang berhasil dievakuasi petugas ternyata satu keluarga yang tinggal di dekat lokasi longsor. Ketiganya diketahui seorang ibu dan dua anaknya.
Tim Inafis (Automatic Finger Print Identification System) Polres Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, berhasil mengidentifikasi ketiga jenazah korban longsor di Areal Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air.Ketiga korban diketahui warga yang tinggal di lokasi longsor dan merupakan satu keluarga.Identitas kedua korban adalah Nemawati 31 tahun, Jupiter  9 tahun dan Novita 7 tahun.  Ketiga korban ini diketahui seorang ibu bersama putra dan putrinya.“Bukan warga disitu, yang jelas mereka adalah pekerja kebun yang dimiliki warga setempat atas nama Siregar,” ujar Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Roman Smaradhana Elhaj.Sampai saat ini, jasad ketiga korban masih berada di Rumah Sakit Umum Sipirok sambil menunggu pihak keluarga untuk menjemput jenazah ketiga korban tersebut.Proses identifikasi ketiga korban sempat mengalami kesulitan karena para korban longsor bukan warga Tapanuli Selatan. Mereka adalah pekerja kebun warga yang tinggal di lokasi areal Proyek PLTA Batang Toru.Jasad ketiga korban berhasil ditemukan Tim SAR gabungan, pada Jumat (30/4/2021) siang, sekira seratus meter dari lokasi longsor.Evakuasi pasca bencana longsor di areal Proyek Pembangunan Pembangkit Listrik Batang Toru, Tapanuli Selatan terus  berlanjut. Masih ada sembilan korban hilang yang diduga masih tertimbun longsoran.Sebanyak 16 unit alat berat diterjunkan untuk membantu mengevakuasi dan mencari korban.Sebelumnya, bencana tanah longsor terjadi di lokasi proyek pembangunan PLTA Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, pada Kamis (29/4/2021).Tebing setinggi 50 meter dengan lebarnya juga 50 meter ambrol. Sebagian material longsor jatuh ke dasar Sungai Batang Toru.Sebanyak 12 orang tertimbun bencana tanah longsor di daerah proyek PLTA Batang Toru. Dedi Herianto | Tapanuli Selatan