Persebaya Surabaya akhirnya bisa berlatih di Stadion Keramat Tambaksari . Presiden Persebaya Azrul Ananda mengucapkan terima kasih kepada Pemkot dan DPRD yang telah ijinkan Bajul Ijo kembali latihan di Tambaksari.
Hari yang ditunggu-tunggu itu akhirnya datang juga. Persebaya Surabaya kembali ke rumahnya di Stadion Gelora 10 Nopember, Tambaksari, Surabaya. Para pemain Persebaya Surabaya untuk kali pertama bisa berlatih di Tambaksari mulai Senin 27 April 2021.Ini untuk pertama kalinya Persebaya bis menginjakkan kakinya di lapangan bersejarah Stadion Tambaksari setelah kembali ke kancah sepak bola Indonesia pada 2017. Sskuat Bajol Ijo dibawah pimpinan pelatih Aji Santoso untuk pertama kalinya menggelar latihan di lapangan Tambaksari Surabaya. Stadion Gelora 10 Nopember Tambaksari Pepunden Persebaya Stadion yang dikenal dengan sebutan Tambaksari itu adalah pepunden sepak bola Surabaya. Sebelum ada Stadion Gelora Bung Tomo, aktivitas sepak bola Surabaya terpusat di Tambaksari. Segala suka dan duka terukir di rumah lama tim Bajul Ijo.Dua gelar Liga Indonesia Persebaya pada 1997 dan 2004, juga diraih di Stadion 10 Nopember Tambaksari menjadi saksi perjuangan arek-arek Suroboyo. Demikian halnya dengan prestasi-prestasi besar yang di raih Persebaya dan diukir di era perserikatan.Tim pelatih Persebaya, kecuali pelatih fisik, pernah bermain di Tambaksari, Surabaya. Pelatih kepala Aji Santoso, asisten pelatih Bejo Sugiantoro, Uston Nawawi, Mustaqim, maupun Benny Van Breukelen. Nama, terakhir tidak pernah menjadi pemain Persebaya. Namun, pernah membela Niac Mitra yang dulu juga bermarkas di Tambaksari.Namun, sejak adanya dualisme kepemimpinan di Persebaya membuat Persebaya terpecah. Persebaya sempat tidak bisa berlaga di kancah sepak bola tanah air akibat konflik kepengurusan internal tersebut. Stadion 10 Nopember Tambaksari pun menjadi asing untuk tim Bajol Ijo.Ketika Persebaya kembali diakui oleh PSSI dan bisa berkompetisi di Liga Indonesia mulai 2017, tidak sekali pun Persebaya bisa menggunakan Tambaksari, bahkan untuk sekadar latihan sekali pun.Kini, kesempatan itu akhirnya datang. Pemkot sebagai pemilik stadion memberikan izin kepada Persebaya untuk berlatih di sana. Kesempatan berlatih di Tambaksari digunakan oleh pemain Persebaya untuk mengabadikan momen bersejarah ini.”Saya ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya pada Pemkot Surabaya. Mulai Pak Wali Kota, Dispora, juga pada Komisi B DPRD Surabaya, sehingga Persebaya bisa berlatih di sini,” kata Azrul Ananda, presiden Persebaya, yang kemarin mendampingi timnya berlatih di Tambaksari.“Stadion 10 Nopember Tambaksari adalah tempat yang begitu bersejarah untuk Persebaya, semoga ini bisa membawa berkah dan keberuntungan, Persebaya meraih hasil yang maksimal di liga nanti,” kata Azrul Ananda.Stadion 10 Nopember Tambaksari Surabaya sudah direnovasi oleh Pemkot Surabaya. Azrul memuji fasilitas stadion yang dipersiapkan sebagai lokasi latihan Piala Dunia U-20 tersebut. Menurutnya, dengan standar internasional membuat stadion legendaris tersebut naik kelas. Tanpa harus meninggalkan ciri khasnya sebagai stadion bersejarah.Momen bersejarah itu juga melambungkan harapan semua pihak agar sinergi antara Bajol Ijo dengan pemerintah kota Surabaya dapat terus terjalin dengan baik. Sehingga nama baik Persebaya dan Surabaya dapat harum secara bersamaan lewat prestasi di bidang sepak bola.“Sesuai harapan Pak Wali Kota, beliau menginginkan ada atlet nasional dari Persebaya. Dukungan seperti ini adalah salah satu jalannya,” kata anggota DPRD Surabaya Komisi B, Mahfudz yang kemarin juga datang ke Tambaksari.Persebaya masih menunggu kepastian Liga 1 dari PSSI. Sukses Piala Menpora menjadi garansi izin Polri untuk Liga yang rencananya akan digulirkan pada 3 Juli 2021 nanti. Menjelang liga, Persebaya kini sudah punya jimat yaitu Stadion 10 Nopember Tambaksari, Surabaya.
Baca Juga :