Pemerkosa Keponakan di Brasil Kemaluannya Dipotong Lalu Diberikan ke Babi

pemerkosa ponakan brasil 1
pemerkosa ponakan brasil 1 (Foto : )
Seorang pelaku penyerangan seks dipotong penis dan testisnya dan diumpankan ke babi hutan setelah dia ketahuan berusaha memperkosa keponakannya di Brasil.
Seperti diberitakan Daily Mail, pelaku yang berusia 36 tahun menuai kemarahan di Olhos D'Agua karena berusaha memperkosa keponakannya. Si keponakan yang berumur 20 tahun untungnya berhasil melawan, dan kabur dari pelaku yang saat itu tengah mabuk. Pacar beserta saudara korban begitu marah dengan kejahatan itu, dan berniat membalas dendam kepada tersangka. Pada 19 April, pacar dan saudara korban mengundang paman mereka ke ladang tebu tempat mereka memelihara babi. Saat pelaku datang, mereka segera menyerang dan menghajarnya hingga pingsan dan menurunkan celananya. [caption id="attachment_460314" align="alignnone" width="400"]
Pemerkosa Keponakan di Brasil Kemaluannya Dipotong Lalu Diberikan ke Babi Pria berusia 36 tahun, yang belum disebutkan namanya, memicu kemarahan yang meluas di kotamadya Brasil utara Olhos D'Agua setelah dia diduga mencoba memperkosa kerabatnya yang berusia 20 tahun. (Daily Mail)[/caption] Alat kelamin pelaku beserta testisnya dipotong dan diumpankan ke babi. Si pelaku pun siuman, dan entah bagaimana berhasil bertahan pulang untuk menelepon ambulans di tengah pendarahan hebat. Dokter berhasil menghentikan pendarahan dan melarikannya ke Rumah Sakit Doutor Gil Alves di Bocaiuva. Pakar bedah di sana mengungkapkan, mereka tak bisa berbuat banyak untuk menyambungkan penis dan testis tersangka. [caption id="attachment_460317" align="alignnone" width="301"]Pemerkosa Keponakan di Brasil Kemaluannya Dipotong Lalu Diberikan ke Babi Ahli bedah Felipe Lobo yang melakukan operasi pada pria yang penisnya dipotong. (Daily Mail/Bocaiuva City Hall/Newsflash)[/caption] Polisi bernama Stephan da Silva menyatakan, mereka sudah mencari alat kelamin tersangka yang hilang namun tak menemukannya. "Kasus ini benar-benar peristiwa yang tak biasa, jauh dari insiden yang umum terjadi. Bahkan, tidak manusiawi," ulas Da Silva. Dokter bedah Felipe Lobo menerangkan, yang bisa mereka lakukan hanyalah membuat saluran uretra sehingga pria itu bisa kencing. Dia mengaku kaget dengan kasus tersebut. Karena seluruh alat kelamin tersangka bisa dikatakan hilang. "Yang cuma kami lakukan adalah menghentikan pendarahannya, memberikannya transfusi darah, dan membersihkan lukanya," jelasnya. Dua pelaku dilaporkan ditahan. Namun, tidak jelas apakah si paman bakal ditangkap juga setelah sembuh. Daily Mail