Ini kunci rahasia Pep Guardiola hadapi PSG di Semi Final Liga Champions. Guardiola ajak pemain Manchester City untuk nikmati tekanan di semi final Liga Champions sejak persiapan hingga pertandingan.
Manchester City akan bermain di kandang PSG di Stadion Parc de Prince, Paris, Perancis di semi final Liga Champions. Untuk mengalahkan tim tuan rumah PSG, Pep Guardiola membuka rahasia dapurnya jelang pertandingan leg pertama.Manchester City akan menghadapi tuan rumah Paris Saint German di leg pertama semi final Liga Champions pada Rabu 28 April 2021 waktu setempat (Kamis dini hari WIB). Pep Guardiola mengajak para pemain Manchester City menikmati tekanan yang akan muncul ketika mereka tampil di kandang lawan di leg pertama semi final Liga Champions.Ini menjadi kali pertama Manchester City mencapai semi final Liga Champions sejak ditangani Pep Guardiola. The Citizens bakal melakoni leg pertama di markas Paris Saint-Germain di Stadion Parc de Prince, Paris Perancis pada Rabu waktu setempat (Kamis WIB).Guardiola menyadari lawan yang akan mereka hadapi yaitu PSG merupakan klub raksasa Perancis. PSG kini tengah memiliki dominasi dalam beberapa tahun terakhir di Ligue One. Dan terakhir PSG merupakan tim dengan status runner-up Liga Champions musim lalu.Manajer Manchester City Pep Guardiola mengingatkan para pemainnya agar bisa tampil lebih santai saat mendampingi tim tuan rumah PSG. Kevin De Bruinne dan kawan kawan akan menghadapi laga keras dan alot untuk memetik poin di kandang lawan."Kami tahu kami harus siap berdarah-darah di kedua pertandingan ini dan lawan jelas punya peluang," kata Guardiola dalam jumpa pers pralaga dilansir laman resmi City, Selasa malam tadi."Saya tahu senjata mereka. Semua orang yang menyukai sepak bola pasti tahu kualitas mereka. Kami tidak akan membantah itu, tapi kami berada di semi final Liga Champions tentu kami tidak bisa berharap menghadapi pemain berkualitas rata-rata," ujar gUARDIOLAnya menambahkan.Guardiola mengenang pelajaran yang didapat saat ia dan rekan-rekannya menjalani final Piala Champions (kompetisi pendahulu Liga Champions) 1992 di bawah arahan Johan Cruijff."Saya belajar banyak dari Johan Cruijff, untuk menikmati pertandingan. Menikmati tanggung jawab dan tekanan yang ada," kata Guardiola."Kalimat magis yang dikatakannya sebelum final 1992 melawan Sampdoria di Wembley adalah 'keluar dan nikmatilah'. Saya tahu saya tidak akan mengatakannya, sebab saya bukan Johan Cruijff."Tapi nikmatilah perjalanannya, kopi di bandara, malam di hotel, makan malam bersama kami, jumpa pers ini dan besok kami akan menikmati kesempatan berjalan-jalan di sana, serta sesi latihan. Ini semua prosesnya."Kami merasa terhormat menjadi salah satu dari empat tim terbaik musim ini dan itu harus dinikmati. Itulah yang ingin saya lihat dari para pemain," pungkasnya.
Baca Juga :