KONI Pusat Segera Jadikan Garuda Indonesia Mitra Resmi

Koni audiensi garuda indonesia 1
Koni audiensi garuda indonesia 1 (Foto : )
KONI Pusat segera jadikan Garuda Indonesia mitra resmi. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat akan meresmikan mitra resmi dalam bidang transportasi udara dengan Garuda Indonesia.
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat akan meresmikan mitra resmi dalam bidang transportasi udara. Perusahaan Negara yang segera menjadi mitra resmi KONI Pusat adalah perusahaan penerbangan terbaik dan kebanggaan Bangsa Indonesia, yakni Garuda Indonesia. Gagasan menggandeng Garuda Indonesia sudah ada sejak awal Kepengurusan KONI Pusat masa bakti 2019-2023.Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman menyampaikan gagasan menjadikan maskapai BUMN tersebut mitra resmi KONI Pusat ketika menerima kunjungan jajaran direksi Garuda Indonesia yang dipimpin Direktur Utama Irfan Setiaputra.“Terima kasih sekali jika ingin bekerja sama,” sontak jawab Irfan yang didampingi Direktur Pemasaran M.R.Pahlevi, Direktur Pemeliharaan Rahmat Hanafi dan staf.Dengan adanya kerja sama yang saling menguntungkan tersebut, seluruh anggota KONI Pusat juga akan mendapatkan manfaatnya, baik 34 KONI Provinsi maupun 71 induk cabang olahraga. Marciano berharap atlet yang merupakan patriot bangsa mendapatkan penghormatan serta penghargaan dari masyarakat luas, termasuk penerbangan. Event Olahraga dan Maskapai Penerbangan Kebutuhan akan penerbangan udara menjadi penting untuk masyarakat olahraga prestasi. Marciano menyinggung banyaknya event olahraga yang mengharuskan pesertanya menggunakan transportasi udara.Salah satu yang disinggung pertama adalah Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2021 di Papua. Bahkan kunjungan jajaran Garuda Indonesia untuk menegaskan kesediaan untuk turut menyukseskan multi event paling bergengsi di Tanah Air tersebut.Penerbangan ke Papua akan disiapkan sesuai kebutuhan kontingen dari 33 Provinsi. Atlet Papua sendiri juga perlu penerbangan ke klaster tempatnya bertanding jika tak dapat ditempuh jalur darat. Pada audiensi, Irfan sampaikan harapannya agar ada peningkatan pada infrastruktur bandara di Papua supaya dapat mendaratkan pesawat berkapasitas besar.Ketua Umum KONI Pusat mendukung harapan tersebut. “Sekarang saat yang tepat untuk melakukan peningkatan,” ujarnya berharap masyarakat Papua merasakan dampak peningkatan infrastruktur karena adanya PON XX.“Seluruh kontingen memerlukan penerbangan tambahan ke Papua, mereka harus tiba di Papua H-3 dan H+2 penyelenggaraan PON XX.” jelas Marciano.PON XX di Papua kali ini akan digelar di empat klaster yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke. Diharapkan penerbangan dari daerah asal akan langsung menuju klaster tempat atlet akan bertanding.Marciano juga berharap rute penerbangan yang efisien dari segi waktu. “Kalau bisa seefisien mungkin, jangan sampai atlet letih sebelum bertanding,” pesan Ketua Umum KONI Pusat.Masalah tersebut sudah diungkapkan perwakilan kontingen pada CdM Meeting II di Papua, Kontingen dari ujung barat Indonesia butuh waktu 20 jam untuk tiba di Papua. Lamanya waktu perjalanan dan transit dapat mengganggu performa atlet. Begitu pesan Ketua Umum KONI Sumut John Ismadi Lubis pada 9 April 2021.Tak sebatas event di dalam negeri, Marciano juga berharap Garuda Indonesia ambil bagian pada event internasional yang digelar di Indonesia. Tahun ini setidaknya akan digelar dua event bergengsi di Indonesia yakni FIBA Asia Cup 2021 dan FEI Jumping World Challenge (JWC) 2021.
Manfaat Kerjasama KONI dan Garuda Indonesia Diharapkan Garuda Indonesia dapat melayani kebutuhan penerbangan event olahraga di Tanah Air. Nantinya, banyak manfaat yang akan Garuda Indonesia berikan kepada patriot di bidang olahraga.Salah satunya adalah mendapatkan peningkatan kelas bagi atlet berprestasi. Selain itu pengurus organisasi pembina olahraga prestasi juga mendapatkan harga khusus yang disesuaikan pagu masing-masing lembaga hingga promo tiket tambahan ke destinasi pariwisata.Promo yang disampaikan Irfan adalah tambahan tiket pesawat. “Garuda bisa atur paket untuk melihat Papua, seperti Raja Ampat misalnya,” terang Dirut Garuda semangat untuk meningkatkan gairah pariwisata di Tanah Air.