Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan tegaskan tidak ada kluster baru Covid-19. Hasil evaluasi Piala Menpora 2021, menunjukkan tidak terjadi kluster baru Covid-19.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengaku puas dengan pelaksanaan kompetisi pra musim Piala Menpora 2021. Pasalnya kekawatiran beberapa pihak akan terjadi kluster baru Covid -19 di sepakbola tidak terbukti.Selama pagelaran Piala Menpora sejak pembukaan 25 Maret 2021 yang dilakukan di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah hingga partai puncak final Piala Menpora selesai digelar di tempat yang sama, tidak ada ledakan covid-19 di sepakbola.Hal ini terjadi karena PSSI dengan dukungan Menpora dan panitia pelaksana pertandingan menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19 yang sangat ketat dan disiplin.Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan staff melakukan pertemuan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali pada Selasa (27/4) di kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta. Ketum PSSI didampingi oleh Plt Sekjen Yunus Nusi, Dirut LIB Akhmad Hadian Lukita dan Dirops LIB Sudjarno saat hadir di kantor Kemenpora.Pertemuan ini membahas evaluasi pelaksanaan Piala Menpora 2021 serta rencanamenggelar Kompetisi Liga Indonesia musim 2021. Pertemuan ini dihadiri oleh Asop Kapolri, Irjen Imam Sugianto, Kabid Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Alexander Ginting, dan Direktur Olahraga Persija Ferry Paulus untuk membahas evaluasi turnamen Piala Menpora 2021 khususnya pasca insiden kerumunan suporter di Jakarta dan Bandung usai laga final.Iriawan mengatakan bahwa PSSI bersyukur pelaksanaan Piala Menpora 2021 sesuai dengan komitmen yang telah disepakati bersama. PSSI sanggup menerapkan protokol kesehatan (Prokes Covid-19) yang ketat dalam pelaksanaan turnamen tersebut dari pertandingan pertama hingga babak final."Alhamdulillah semuanya dapat berjalan lancar, aman, dan tepat waktu. Dan tidak ada satupun penyebaran covid atau klaster baru dalam kegiatan Piala Menpora 2021, itu yang paling penting," kata Iriawan.Iriawan menambahkan secara permainan dan pelasanaan di Piala Menpora berjalan menarik, bagus, dan lancar. Ini komitmen PSSI kepada pemerintah maupun stakeholder sepak bola lainnya."Pada kesempatan ini kami dari hati yang paling dalam mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, khususnya pak Presiden Joko Widodo, pak Menpora (Zainudin Amali) yang telah membantu kami untuk mensupervisi, menilai, menganalisa, serta mengevaluasi kami terus menerus. Selain itu kepada pak Kapolri (Listyo Sigit) kami berterima kasih izin sudah diberikan, dan keamanannya membantu kami pada semua pertandingan. Dan tentu kepada Satgas Covid-19 dan Kemenkes yang terus hadir memonitor semua di lapangan serta memberikan kontribusi besar terharap pemberian vaksinasi kepada seluruh peserta Piala Menpora," tambah Iriawan.Pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut menyatakan bahwa terkait euforia suporter di Jakarta dan insiden di Bandung ia meminta pihak kepolisian bisa mendalami apa motif dari mereka semua, karena tentunya ini diluar penyelenggaraan yang sudah selesai."Kami menyayangkan peristiwa ini terjadi. Tentu nanti akan jadi evaluasi PSSI apa yang akan dilakukan pada oknum suporter ini. Karena memang ada kelompok suporter yang betul-betul ikut menjaga dan berkomitmen di Piala Menpora. Jadi biarlah ini menjadi evaluasi bersama," tukas Iriawan.
Baca Juga :