Ungkapan Duka Cita Caketum Kadin Anindya Bakrie Atas Musibah KRI Nanggala-402

Ungkapan Duka Cita Caketum Kadin Anindya Bakrie Atas Musibah KRI Nanggala-402 (Foto Dok. istimewa)
Ungkapan Duka Cita Caketum Kadin Anindya Bakrie Atas Musibah KRI Nanggala-402 (Foto Dok. istimewa) (Foto : )
Kapal selam KRI Nanggala-402 mengalami musibah tenggelam bersama 53 prajurit TNI AL terbaik.
Berbagai penugasan telah diemban kapal selam buatan Jerman ini sebelum mengalami musibah yang menyisakan duka mendalam bagi seluruh rakyat Indonesia.Atas musibah itu, calon Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie menyampaikan ucapan duka cita mendalam tas tragedi itu.Melihat unggahannya di akun media sosialnya Instargam, Anin pun membagikan sebuah video dan memberikan keterangan dengan: "Izinkan saya menyampaikan dukacita yang mendalam atas musibah yang menimpa KRI Nanggala 402.Juga hormat saya kepada 53 prajurit TNI awak kapal selam kebanggaan Indonesia yang telah gugur saat menjalankan tugasnya sebagai patriot penjaga kedaulatan bangsa.
Teriring doa dari Rakyat Indonesia, semoga almarhum husnul khotimah dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala, dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan.Selamat Jalan Para Patriot Bangsa." Tampilan video animasi dengan latar belakang musik yang cukup menyentuh, membuat netizen ikut larut dalam suasana duka.Hingga berita ini dibuat, video tersebut sudah ditonton lebih dari 882 kali oleh netizen.https://www.instagram.com/p/COICNurBJsL/Sementara itu, Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah berhasil menemukan badan dari kapal selam militer KRI Nanggala-402.Kapal selam yang berada di bawah kendali Komando Armada II TNI Angkatan Laut itu ditemukan di kedalaman 838 meter dari permukaan laut. Lokasi penemuannya berada di titik awal KRI Nanggala 402 dinyatakan hilang pada 21 April 2021.Penemuan badan KRI Nanggala 402 berawal dari terdeteksinya kontak bawah air yang signifikan di lokasi hilangnya kapal selam itu oleh KRI Rigel.Lalu karena keterbatasan kemampuan alat yang dimiliki KRI Rigel, TNI akhirnya mengerahkan MV Swift Rescue milik Angkatan Laut Singapura. Dan dengan ROV yang dimiliki, tubuh KRI Nanggala 402 berhasil ditemukan secara visual.