Warga Negara India diduga membikin kericuhan di hotel kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (23/4/2021).
Hal itu bermula sebanyak 12 orang dari 127 warga India yang tiba di Indonesia pada Rabu (21/4/2021) malam dinyatakan positif Covid-19.Dari situ, Tim Satgas Covid-19 ingin membawa 12 orang tersebut guna diisolasi. Namun, hal itu mendapatkan penolakan sehingga berujung pada kericuhan.Sejumlah anggota TNI-Polri langsung menjaga secara ketat di depan hotel tersebut. Terlihat dua bus milik TNI terparkir di depan hotel.Terlebih, Pemerintah telah memutuskan untuk menutup pintu masuk bagi setiap warga negara asing (WNA) yang berasal atau baru melakukan perjalanan dari India. Hal itu diberlakukan setelah adanya lonjakan kasus Covid-19 di sana.Diketahui, Puluhan Warga Negara India diduga membuat kericuhan di sebuah hotel di daerah Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (23/4/2021).WN India yang menginap di hotel tersebut berkisar 60-an orang.Kericuhan tersebut diduga karena para WNA itu hendak dijemput Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 untuk isolasi.Akibat dugaan kericuhan tersebut, hotel tersebut kemudian dijaga ketat oleh aparat gabungan TNI dan Polri. Di depan hotel tersebut tampak dua bus milik TNI yang terparkir.Selan itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi dan Dandim 0501/JP BS Kolonel (Inf) Luqman Arief juga terlihat di lokasi.Hengki dan Luqman hadir untuk memeriksa situasi di hotel tersebut.Berita tersebut dikonfirmasi oleh Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat AKP Sam Suharto."Iya betul, ada pengamanan TNI dan Polri di lokasi," terangnya, seperti dikutip dari Kompas.com.Adapun tujuan keberadaan TNI-Polri di hotel itu, menurut Sam, adalah untuk memastikan keamanan para WN India.
Baca Juga :
