Warga Perumahan Cendrawasih, Pekanbaru, Riau, jadi heboh setelah seekor tapir tersasar dan menyelonong masuk perumahan warga. Tapir kemudian nyemplung di kolam ikan milik warga.
Evakuasi hewan berkuku ganjil ini berlangsung dramatis. Tiga tembakan bius dari petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) tidak membuat kerabat kuda ini semaput.Tapir yang gugup terus berlari-lari kecil diantar dinding kolam. Kondisi ini membuat petugas kesulitan mengevakuasinya.[caption id="attachment_458828" align="alignnone" width="900"] ![Dua Tembakan Bius (Foto : Muhammad Arifin )]()
Tembakan Bius (Foto : Muhammad Arifin )[/caption]Menurut pemilik kolam, Julaiha, pada Selasa (20/4/2021) siang, ia mendengar suara seperti ada yang tercebur ke dalam air. Setelah dilihat ke dalam kolam ternyata seekor tapir tengah terjebak di dasar kolam.“Terdengar suara byurrr gitu, saya pikir ada orang jatuh masuk kolam, Rupanya nampaklah kepalanya seperti itu kan. Akhirnya saya kaget saya tutup saya kunci pintu, saya naik ke atas, saya nengok tapir itu dari atas, langsung saya nelepon Bu RT,” katanya.Untungnya air kolam tidak terlalu dalam. Namun dinding kolam yang terbuat dari semen dibangun cukup tinggi sehingga tapir tidak dapat melompat keluar.Mamalia dengan nama latin tapirus indicus ini, berusaha keluar dengan cara memanjat kolam. Namun usahanya selalu gagal dan menyebabkan kaki hewan tersebut mengalami luka.Setelah gagal di dibius, petugas BKSDA dibantu warga akhirnya sukses menjebak tapir dengan cara menggiring ke dalam kandang yang sengaja diturunkan ke dasar kolam.[caption id="attachment_458829" align="alignnone" width="900"]
![Tapir dijebak masuk kandang (Foto : Muhammad Arifin )]()
Tapir dijebak masuk kandang (Foto : Muhammad Arifin )[/caption]Tapir kemudian dibawa ke kantor BKSDA Riau untuk dilakukan perawatan sebelum dikembalikan ke habitat aslinya.Di dunia setidaknya terdapat lima spesies tapir, namun hanya malayan tapir yang asli dari Asia. Di Indonesia tapir hanya dijumpai di wilayah Sumatera sepanjang Danau Toba hingga Provinsi Lampung.Tapir Sumatera saat ini berstatus terancam karena ruang hidupnya yang semakin sempit. Ini terjadi selain karena penggundulan hutan juga karena perburuan liar. Muhammad Arifin | Riau
Tembakan Bius (Foto : Muhammad Arifin )[/caption]Menurut pemilik kolam, Julaiha, pada Selasa (20/4/2021) siang, ia mendengar suara seperti ada yang tercebur ke dalam air. Setelah dilihat ke dalam kolam ternyata seekor tapir tengah terjebak di dasar kolam.“Terdengar suara byurrr gitu, saya pikir ada orang jatuh masuk kolam, Rupanya nampaklah kepalanya seperti itu kan. Akhirnya saya kaget saya tutup saya kunci pintu, saya naik ke atas, saya nengok tapir itu dari atas, langsung saya nelepon Bu RT,” katanya.Untungnya air kolam tidak terlalu dalam. Namun dinding kolam yang terbuat dari semen dibangun cukup tinggi sehingga tapir tidak dapat melompat keluar.Mamalia dengan nama latin tapirus indicus ini, berusaha keluar dengan cara memanjat kolam. Namun usahanya selalu gagal dan menyebabkan kaki hewan tersebut mengalami luka.Setelah gagal di dibius, petugas BKSDA dibantu warga akhirnya sukses menjebak tapir dengan cara menggiring ke dalam kandang yang sengaja diturunkan ke dasar kolam.[caption id="attachment_458829" align="alignnone" width="900"] 
Tapir dijebak masuk kandang (Foto : Muhammad Arifin )[/caption]Tapir kemudian dibawa ke kantor BKSDA Riau untuk dilakukan perawatan sebelum dikembalikan ke habitat aslinya.Di dunia setidaknya terdapat lima spesies tapir, namun hanya malayan tapir yang asli dari Asia. Di Indonesia tapir hanya dijumpai di wilayah Sumatera sepanjang Danau Toba hingga Provinsi Lampung.Tapir Sumatera saat ini berstatus terancam karena ruang hidupnya yang semakin sempit. Ini terjadi selain karena penggundulan hutan juga karena perburuan liar. Muhammad Arifin | Riau
Baca Juga :
