Pelatih renang, Albert Sutanto menjelaskan perkembangan latihan perenang jarak pendek I Gede Siman Sudartawa sesuai jalur di masa pandemi Covid-19 ini.
Di tengah situasi pandemik ini, kegiatan luar ruang saat ini bukanlah hal yang mudah dilakukan. Banyak protokol kesehatan yang harus diperhatikan, mulai dari menggunakan masker, menghindari kontak fisik dengan orang lain, bahkan harus rajin untuk mencuci tangan. Tidak bisa dipungkiri kalau pandemik ini masih melanda dan menjadi perhatian kita semua.Dibawah bimbingan Pelatih Albert Sutanto, di masa pandemi ini Siman telah menjalani beberapa program mulai dari teori, fisik, hingga asupan makanan untuk mewujudkan ambisi lolos Olimpiade 2021 Tokyo.Siman Sudartawa dan kawan-kawan kini tengah mengikuti pemusatan latihan nasional atau pelatnas untuk menembus limit -A Olimpiade 2021 Tokyo.Pelatih nasional Albert Sutanto menjelaskan selama pandemi 2020 lalu, banyak kendala yang dialami atlet untuk bisa berlatih ataupun mempertahankan kebugarannya karena atlet tidak bisa mengikuti kejuaraan selama setahun.Namun demikian Albert terus memberikan program kepada Siman Sudartawa untuk dijalani mulai dari pelatihan mental, teori, fisik sampai dengan asupan makanan bergizi. Diakui Albert, banyak atlet yang kesulitan menjaga kebugaran selama masa pandemi Covid-19.Dijelaskan Albert, pemusatan latihan Siman kembali dimulai sejak 5 Januari lalu setelah libur Natal dan Tahun Baru selama 12 hari. Fokus utama dari latihan yang diterapkan adalah untuk menjaga kebugaran Siman setelah liburan. Waktu terbaik terakhir kali yang dicatat Siman adalah saat meraih medali emas nomor 50 meter gaya punggung putra di SEA Games 2019 Filipina, dengan catatan 25,12 detik yang menjadi rekor SEA Games. Mempertajam rekor SEA Games sebelumnya 25,20 detik yang dibuat Siman pada SEA Games 2017 Malaysia.Pelatih Albert Sutanto mengaku selama pemusatan latihan, Siman mendapatkan program khusus. Salah satunya adalah mengkonsumsi asupan nutrisi yang benar dari ahli gizi yang disupport Ajinomoto Indonesia.Setelah setahun absen mengikuti lomba, Siman akhirnya mengikuti lomba pertamanya pada kejuaraan renang secara hybrid yang diselenggarakan Pengurus Provinsi PRSI DKI Jakarta di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta, 29 Maret – 1 April lalu.Di nomor spesialisnya 50 meter gaya punggung putra, Siman mencatat waktu sensasional 25,64 detik. Catatan ini sebenarnya juga sudah berhasil meraih medali emas SEA Games 2019 Filipina, karena melewati catatan waktu medali perak milik Quah Zheng Wen (Singapura) 25,65 detik.“Ini artinya Siman berhasil menunjukan bahwa program latihan yang saat ini dijalankan sesuai dengan rencana, setelah melewati periode latihan persiapan khusus di bulan Januari - Maret lalu,” ujar Albert Sutanto.Pada periode persiapan khusus lalu konsentrasi latihan Siman adalah kecepatan dan kekuatan atau speed & power endurance sesuai dengan tipe atau karakternya. Masuk ke bulan April dan Mei ini pelatihan Siman sudah masuk ke periode pra kompetisi dimana Siman sudah harus melakukan uji waktu setiap 2 minggu sekali dimana ia juga harus memantapkan strategi pertandingan yang akan digunakannya,” jelas Pelatih Albert Sutanto.Secara keseluruhan, hasil yang diperoleh Siman dari kejuaraan tersebut sudah sesuai dengan rencana latihan dan semoga hasil ini dapat meningkat sesuai dengan program kepelatihan yang sudah direncanakan. Tentunya hal ini bisa dicapai dengan penyeimbangan program latihan dan pola nutrisi yang seimbang untuk mencapai performa terbaik.Kita bisa melihat ulasan nutrisionis dari sisi yang berbeda dalam artikel lainnya dalam website www.kachimeshi-indonesia.com ini. Pola nutrisi seimbang bukan hanya untuk atlet namun juga untuk semua orang. Mari kita mulai pola hidup bernutrisi seimbang yang sesuai dengan aktivitas kita sehari – hari.
Ini Kata Pelatih Albert Sutanto Terkait Perkembangan Latihan Siman Terbaru
Rabu, 21 April 2021 - 17:04 WIB