Anggota kru Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) Sergey Kud-Sverchkov dari Roscosmos bereaksi setelah mendarat dengan kapsul ruang angkasa Soyuz MS-17 di daerah terpencil di luar Zhezkazgan, Kazakhstan 17 April 2021. (Foto: Reuters/NASA)[/caption][caption id="attachment_457173" align="alignnone" width="400"]
Anggota kru Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) Sergey Ryzhikov dari Roscosmos bereaksi setelah mendarat dengan kapsul ruang angkasa Soyuz MS-17 di daerah terpencil di luar Zhezkazgan, Kazakhstan 17 April 2021. (Foto: Reuters/NASA)[/caption]Ketiga astronot itu telah ditempatkan di luar angkasa sejak pertengahan Oktober 2020. Membawa ketiga astronot ini pulang ke bumi dengan penerbangan Rusia, menandai berakhirnya kebergantungan Rusia pada Amerika Serikat.[caption id="attachment_457175" align="alignnone" width="400"]
Anggota kru Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) Kathleen Rubins dari NASA, Sergey Ryzhikov dan Sergey Kud-Sverchkov dari Roscosmos berpose untuk berfoto setelah mendarat dengan kapsul ruang angkasa Soyuz MS-17 di daerah terpencil di luar Zhezkazgan, Kazakhstan 17 April 2021. (Foto: Reuters/NASA)[/caption]Amerika sedang mencoba menghidupkan kembali kemampuannya untuk menerbangkan awak sendiri sehingga diharapkan bisa menghemat biaya pengiriman astronot ke luar angkasa. Reuters
Baca Juga :